Jakarta (pilar.id) – Lembaga dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) baru-baru ini merilis hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres di Pulau Jawa. Menurut hasil survei ini, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki posisi teratas dengan angka 40 persen.
Berdasarkan data dari survei Lanskap, Prabowo-Gibran unggul atas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Direktur Eksekutif LANSKAP, Mochammad Thoha, menyampaikan, “Di posisi teratas berada pasangan Prabowo-Gibran dengan dukungan sebanyak 40,0 persen. Sementara Ganjar berada di posisi kedua dengan dukungan sebanyak 34,3 persen, dan pasangan Anies-Muhaimin memperoleh dukungan sebesar 20,0 persen.”
Thoha juga menjelaskan beberapa alasan di balik tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran. Prabowo dianggap sebagai sosok yang mampu memotivasi generasi muda untuk terlibat dalam membangun negara. Penampilan Prabowo yang dianggap menarik juga menjadi faktor kunci dalam elektabilitasnya.
“Dengan dipandang sebagai tokoh yang mewakili kolaborasi antara pendukung Prabowo dan Jokowi, arus pemilih yang setia pada Jokowi dan lintas partai kemungkinan akan semakin mengalir ke pasangan ini. Prabowo diakui telah memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk ikut serta dalam membangun negara melalui politik atau peralihan generasi,” ujarnya.
“Selain itu, penampilan Prabowo sebagai sosok yang sopan, ramah, terbuka, inklusif, dan egaliter dinilai juga sangat menarik secara elektoral,” tambahnya.
Menurut survei, pasangan Prabowo-Gibran mendominasi di Jawa Barat (Jabar) dengan dukungan sebesar 50,7 persen dan di Jawa Timur (Jatim) dengan dukungan sebesar 40,4 persen.
Sementara pasangan Anies-Cak Imin mendapat dukungan terbesar di Jakarta dengan angka 34,1 persen. Ganjar-Mahfud unggul di Jawa Tengah (Jateng) dengan dukungan sebesar 58,1 persen.
Thoha juga menyatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran memiliki potensi yang kuat untuk mendapatkan dukungan dari berbagai generasi, termasuk Gen Z, Gen Y (milenial), Gen X, dan Baby Boomers.
“Kelompok usia Gen Z dan Gen Y (milenial) memiliki peran dominan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, seperti yang sudah kita ketahui,” katanya.
“Ikut andilnya Gibran, sebagai generasi milenial, serta perubahan Prabowo yang lebih terbuka, ramah, sopan, inklusif, dan bijaksana dibandingkan dengan masa lalu, membuatnya semakin menarik bagi generasi muda,” tambah Thoha. (rio/ted)