Jakarta (pilar.id) – Memperingati Hari Ayah Nasional yang berdekatan dengan Hari Pahlawan, Telkomsel meluncurkan kampanye bertajuk #TeleponSebelumTerlambat. Kampanye ini mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih sering meluangkan waktu berbicara dengan orang tua, yang sering kali dianggap sebagai pahlawan dalam kehidupan mereka.
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menjelaskan bahwa kampanye ini mengingatkan pentingnya menjaga koneksi bermakna dengan orang tua.
“Orang tua, termasuk ayah, adalah pahlawan yang menjadi teladan dan pelindung keluarga. Kesempatan berbicara dengan mereka tidak selalu ada. Telkomsel ingin menekankan bahwa teknologi bisa menjembatani kapan pun, tetapi waktu yang sudah berlalu tidak bisa kembali,” jelasnya.
Dalam video kampanye #TeleponSebelumTerlambat, Telkomsel menampilkan kisah seorang perempuan yang sering berbicara dengan ayahnya melalui panggilan suara di berbagai momen hidupnya.
Namun, ada twist emosional yang menggugah penonton untuk menyadari pentingnya menelepon orang tua sebelum terlambat.
Sebagai bagian dari kampanye, Telkomsel juga menghadirkan Pojok #TeleponSebelumTerlambat di M Bloc Space, di mana pengunjung dapat menelepon orang tua mereka secara langsung.
Selain itu, gerakan digital mengajak masyarakat berbagi pengalaman menelepon orang tua di media sosial untuk menyebarkan pesan inspiratif ini.
Abdullah Fahmi, VP Brand & Marketing Communications Telkomsel, menambahkan, “Kami ingin menyampaikan pesan ini kepada generasi muda yang sibuk.
Teknologi bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga sarana menciptakan momen bermakna bersama orang tua. Yang terpenting adalah memanfaatkannya untuk menjaga hubungan yang penuh makna, selagi masih ada kesempatan.”
Telkomsel saat ini mengoperasikan jaringan 4G/LTE yang menjangkau lebih dari 97 persen populasi Indonesia, didukung lebih dari 219 ribu BTS, termasuk layanan panggilan suara VoLTE (Voice over LTE).
Telkomsel juga menyediakan jaringan Hyper 5G dengan lebih dari 1.000 BTS yang tersebar di 56 kota/kabupaten strategis.
Melalui kampanye Teknologi Bisa Melepas Rindu, Tapi Tak Bisa Mengulang Waktu ini, Telkomsel ingin menginspirasi masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan momen spesial dalam berkomunikasi dengan orang tua.
“Teknologi dapat memudahkan kita tetap terhubung, tetapi hubungan yang bermakna harus dibangun dengan upaya nyata. Telepon mereka sebelum terlambat,” tutup Abdullah Fahmi.
Kampanye ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk menghargai waktu bersama keluarga, terutama dengan orang tua yang selalu merindukan percakapan sederhana dari anak-anaknya. (hdl)