Jakarta (pilar.id) – Pihak terminal Kalideres menyatakan jika per harinya, pihaknya memeriksa 40 sampai 50 bus dengan proses pemeriksaan memakan waktu lima sampai 15 menit.
“Setelah proses pemeriksaan selesai, bus baru diperkenankan untuk meninggalkan terminal,” terang
Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, saat dihubungi di Jakarta Barat, Selasa (6/12/2022).
Pengelola Terminal Kalideres mulai memeriksa kondisi bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebelum melayani penumpang ke berbagai kota di luar Jakarta untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan (safety), khususnya saat tingginya keberangkatan jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Kita tingkatkan pemeriksaan dengan ‘ramp check’ (inspeksi keselamatan). Kita periksa dari mulai mesin, rem, oli hingga ban,” tegas
Dijelaskannya pemeriksaan itu dilakukan guna memastikan mesin bus dalam kondisi baik.
Terkait jumlah lonjakan penumpang, Revi mengaku hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah keberangkatan yang signifikan.
Peningkatan jumlah penumpang biasanya terjadi pada H-3 atau H-2 libur Natal dan Tahun Baru. “Tapi biasanya tidak sebesar ketika libur Lebaran,” urai Revi.
Adapun tujuan keberangkatan pun terbilang jarak dekat lantaran waktu libur yang tidak lama. “Rata rata jarak dekat seperti Lampung, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” urainya.
Ditambahkannya meski jumlah keberangkatan tidak sebanyak saat musim libur Lebaran, Revi tetap berupaya memastikan kualitas bus demi keselamatan dan kenyamanan (safety) penumpang.
“Intinya, kita tetap ‘ramp check’. Baik untuk antisipasi libur Natal dan Tahun Baru ataupun untuk keberangkatan reguler keluar kota,” urainya mengakhiri. (din/antara)