Jakarta (pilar.id) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan bahwa curah hujan ekstrem, lebih dari 150 milimeter (mm) per hari, terjadi di tiga wilayah DKI Jakarta pada Jumat (22/3/2024) pagi.
Menurut Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang, curah hujan sangat lebat-ekstrem terpantau di sekitar Kalideres, Kelapa Gading, dan Pulogadung.
BPBD DKI juga mencatat bahwa sebanyak 12 RT dan 22 ruas jalan tergenang banjir pada Jumat pagi pukul 09.00 WIB. Sebelumnya, banjir terjadi di empat dari 30.772 RT dan 23 ruas jalan.
Banjir disebabkan oleh hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (22/3) dini hari. Hal ini menyebabkan kenaikan status Pintu Air Pulogadung menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 05.00 WIB. Sementara itu, Pos Angke Hulu naik menjadi siaga 3 (waspada) pada pukul 07.00 WIB.
Di Jakarta Barat, terdapat 11 RT yang terendam banjir, di antaranya tiga RT di Kelurahan Kapuk, satu RT di Kelurahan Cengkareng Barat, tiga RT di Kelurahan Kedaung Kali Angke, dua RT di Kelurahan Sukabumi Selatan, dan dua RT di Kelurahan Joglo. Selain itu, satu RT di Kelurahan Rawa Terate (Jakarta Timur) juga terendam banjir.
Adapun 22 ruas jalan yang tergenang banjir antara lain Jalan Kapuk Raya, Jalan Bambu Kuning, Jalan Nangka 8, Jalan Gotong Royong, Jalan Beulevard Raya, Jalan Biru Laut, Jalan Raya Gading Indah, Jalan Raya Hybrida, Jalan Gading Griya Lestari I, Jalan Kramat Jaya Raya, Jalan Taman Mangga, Jalan Mangga (sekitar RW.10), Jalan Bhayangkara, Jalan Gaya Motor Raya, Jalan Palem, depan Rusun Embrio, Jalan Gereja Tugu, Jalan Depan PT Lemo, Jalan Cacing Depan PT Justu, Kampung Kandang, Jalan Agung Karya (Depan PT Dunex), dan Jalan Pelepah Elok.
Beberapa jalan yang sebelumnya tergenang banjir, namun sudah surut, antara lain Jalan Raya Yos Sudarso (Depan Wali Kota Jakarta Utara- kantor Kecamatan Tanjung Priok) dan Jalan R.E Martadinata, Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
BPBD DKI Jakarta terus memantau perkembangan situasi dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang. (hen/hdl)