Jakarta (pilar.id) – Di tengah perayaan Idulfitri 1446 H, Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama instansi terkait mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Myanmar sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa bumi. Bantuan ini diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (31/3).
Tim aju yang dikirim berjumlah 39 personel, terdiri dari anggota TNI, BNPB, Kementerian Luar Negeri, Basarnas, Baznas, dan Kementerian Kesehatan. Selain itu, unsur pengamanan dari TNI serta kru pesawat yang dipimpin oleh Mission Commander Kolonel Pnb Beni Aprianto juga turut serta dalam misi ini.
Pesawat yang digunakan adalah Hercules C-130J-30 Super Hercules A-1342, yang mampu mengangkut logistik dan perlengkapan seberat 12 hingga 15 ton.
Bantuan yang dikirim meliputi 20 unit tenda serbaguna, selimut, sarung, makanan siap saji dari Kementerian Pertahanan RI, tambahan logistik dari BNPB, serta satu unit truk dari Basarnas untuk mendukung operasional di lokasi bencana.
Sebelum keberangkatan, Asisten Operasi Panglima TNI, Mayjen TNI Gabriel Lema, melakukan pemeriksaan kesiapan pasukan dan alutsista atas perintah Panglima TNI pada pukul 14.00 WIB.
Pesawat kemudian diberangkatkan pada pukul 15.30 WIB dengan rute Halim Perdanakusuma – Banda Aceh (RON) – Naypyidaw, Myanmar. Setelah misi selesai, pesawat dijadwalkan kembali ke Indonesia pada 1 April 2025 dengan rute Naypyidaw – Banda Aceh (RON) – Halim Perdanakusuma.
Misi kemanusiaan ini merupakan bagian dari komitmen Indonesia dalam mendukung upaya kemanusiaan di kawasan dan akan dilakukan dalam beberapa tahap.
Panglima TNI telah menunjuk Komandan Brigif 17/1/Kostrad sebagai Komandan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk memastikan kelancaran operasi ini. (mad/hdl)