Madiun (pilar.id) – Di tengah maraknya kasus kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan kepada anak, Pemerintah Kota Madiun berupaya memberikan perlindungan ketahanan keluarga melalui dua lembaga baru yang mereka bentuk.
Dua lembaga tersebut adalah Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) Harmonis dan Pusat Kesejahtaraan Sosial (Pukesos). Keduanya diresmikan secara daring oleh Wali Kota Madiun, Maidi pada Senin (21/11/2022).
Melalui dua lembaga tersebut, Pemkot Madiun berupaya agar kasus kekerasan di lingkungan keluarga yang kerap menimpa perempuan dan anak-anak bisa diminimalisir. Selain itu, dua lembaga ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi kondisi kesejahteraan masyarakat Kota Madiun.
Peresmian dua lembaga ini, dilakukan di Ballroom Sun Hotel Madiun yang dihadiri para anggota pengurus LK3 Harmonis. Meski, Wali Kota Madiun, Maidi hanya bisa hadir secara virtual karena sedang berada di luar kota.
“Dengan keberadaan lembaga baru ini, harapannya bisa membantu permasalahan masyarakat dan mendukung ketahanan keluarga,” ujar Wali Kota Maidi.
Adapun LK3 Harmonis merupakan hasil bentukan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kota Madiun. LK3 Harmonis merupakan wadah bagi masyarakat untuk mengadu dan menyelesaikan permasalahannya dibantu dengan tenaga profesional.
LK3 Harmonis menyediakan layanan konsultasi psikologi hingga pendampingan hukum terhadap permasalahan yang menyangkut rumah tangga. Di dalamnya juga diisi oleh pakar dan akademisi.
“Sekretariat LK3 Harmonis berada di kantor Dinsos PPPA. Jika ada warga yang membutuhkan, silakan langsung datang ke kantor Dinsos,” kata dia.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Wali Kota juga meresmikan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di 27 kelurahan di Kota Madiun.
“Puskesos juga dilengkapi aplikasi. Harapannya bisa memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi peserta penerima bantuan,” katanya.
Dengan keberadaan lembaga-lembaga tersebut diharapkan semakin memudahkan warga Kota Madiun dalam mendapatkan akses perlindungan keluarga, perempuan, dan anak, serta kesejahteraan sosial. (fat)