Semarang (pilar.id) – Setelah melalui proses seleksi yang panjang Stella Hita Arawinda, mahasiswa angkatan 2019 Universitas Diponegoro, Semarang, berhasil mendapatkan juara 1 Lomba Esai Nasional, 22 Desember 2021 lalu.
Stella mendapatkan Juara 1 Lomba Menulis Esai Nasional Kategori Mahasiswa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dengan judul esai ‘Perempuan Dalam Wayang Purwa: Kisah Klasik Perjuangan Melawan Stigma’.
Tema yang ditulis Stella memang berasal dari ketertarikan pribadinya soal isu-isu perempuan, sehingga secara pengetahuan ia tidak merasa kesulitan.
Ia juga merasa sedih karena saat ini banyak sekali perempuan yang jadi korban kekerasan dan memang perempuan patut untuk mendapatkan perlindungan yang lebih. Ia juga ingin ikut berpartisipasi melalui kritik dalam tulisannya.
Baginya, ini merupakan prestasi yang membanggakan. Sebab, sebelumnya, ia secara tidak sengaja mengikuti lomba itu dan fokus menulis esai dan akhirnya memenangkan lomba tersebut.
Ibunya adalah sosok yang paling berpengaruh dalam setiap karya yang ia buat. Menurut Stella, ia bisa lancar menulis soal perempuan berkat sosok hebat dari ibunya, karena Ibunya adalah sosok panutan paling utama dan contoh terbaik dalam hidupnya.
Di luar predikat juara menulis esai, Stella juga memiliki prestasi yang membanggakan antara lain Juara 1 Debat Hukum Unesa Law Fair 2017, Juara 2 Debat Hukum Ubaya Law Fair 2017, Paper dan best presenter Konferensi Mahasiswa Hukum Nasional Ubaya Law Fair 2021, Juara 1 Esai Nasional Brawijaya Law Fair 2021 dan Juara 1 Lomba Menulis Esai Nasional Kategori Mahasiswa Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
“Aku yakin banyak mahasiswa di luar sana itu sebenarnya kritis dan cerdas-cerdas, jadi kalau memang bisa speak up, lalu ada kesempatan saya rasa kita harus berbicara. Jangan ragu untuk mengungkapkan kritik dam opini kalian,” jelas Stella.
Manfaatkan kesempatkan yang punya, jangan merasa dilangit jika sudah mencapai sesuatu yang kalian inginkan, dan jangan merasa putus asa juga jika kalian tidak mendapatkan kesempatan yang kalian inginkan. Istilahnya masih ada langit di atas langit, jadi tetaplah low profile tambah Stella pada saat wawancara beberapa waktu lalu.
Perempuan satu ini sering menghabiskan waktunya untuk hal-hal positif beberapa hobinya adalah musik, piano dan gitar, baca buku, menyanyi, suka menulis. Ia sangat menggemari musik karena saat bernyanyi dan memainkan gitar membuat dirinya menjadi lebih bahagia.
Membaca menurutnya adalah hal yang menyenangkan berikut ada beberapa buku favoritnya, Percy Jackson, Harry Potter dan Aresha.
Ia berharap ketidaksengajaan pada kemenangannya ini membukakkan pintu bagi dirinya untuk berkembang dengan lebih baik lagi. Walau sampai saat ini ia masih fokus untuk kuliah, ia tak menampik terus mengembangkan skil dibidang lainnya yang ia sukai. (put)