Jakarta (pilar.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan wajah baru Museum Wayang, di Taman Sari, Jakarta Barat.
Acara ini dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Miftahullah Tamari, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, Wakil Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Purwosusilo, serta Kepala UPT Museum Kota Tua Sri Kusumawati.
Pj. Gubernur Teguh menyatakan, pembaharuan wajah Museum Wayang merupakan komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan daya tarik museum bagi masyarakat.
Transformasi ini adalah langkah nyata menjadikan Jakarta sebagai kota yang kaya akan nilai budaya, sekaligus mampu menjaga warisan tersebut di tengah arus modernisasi.
“Saya mengapresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta. Semoga kita bisa melaksanakan berbagai kegiatan dengan transparan dan akuntabel. Ini semuanya demi komitmen yang baik untuk mewujudkan Jakarta sebagai pusat budaya dan pusat sejarah di Indonesia,” ujar Pj. Gubernur Teguh.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Miftahullah Tamari mengatakan, tata kelola museum yang melestarikan seni dan budaya melalui teknologi informasi ini dilakukan untuk memberikan pengalaman menarik bagi pengunjung.
Miftahullah berharap, pendekatan teknologi ini mampu membawa lebih banyak pengunjung muda yang juga menjadi ujung tombak pelestarian budaya bangsa.
Selain itu, Museum Wayang juga dilengkapi dengan ruang interaktif immersive yang mencakup Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), dan Mixed Reality (MR).
Ruang imersif ini dilengkapi Area Super Hologram, Ruang Imersif 360, Permainan Interaktif dan Ramp Interaktif yang dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat.
“Semoga upaya pengembangan dan pengelolaan museum yang inovatif dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk melestarikan Sejarah, seni dan budaya di Kota Jakarta,” pungkas Miftahullah. (mad/hdl)