Jakarta (pilar.id) – Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto, diwakili oleh Irjen TNI Laksdya TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., M.Tr.Opsla, didampingi oleh Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengukuhkan Emergency Medical Team (EMT) TNI tahun 2024. Acara ini berlangsung di Lapangan Apel Gedung B3 Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Irjen TNI, panglima TNI menyatakan bahwa pembentukan EMT TNI adalah bukti nyata komitmen TNI untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada bangsa dan negara. EMT ini akan menjadi garda terdepan dalam penanganan medis darurat, baik di dalam negeri maupun luar negeri saat terjadi bencana alam atau krisis kesehatan.
“Pembentukan EMT tahun 2024 adalah implementasi langsung keterlibatan TNI dalam penanggulangan bencana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, yang menetapkan salah satu tugas TNI adalah menjalankan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” ungkapnya.
Panglima TNI juga menekankan bahwa melalui EMT, diharapkan TNI akan lebih siap dalam menghadapi bencana dan lebih responsif dalam menjalankan tugas penanggulangan bencana. Selain itu, EMT juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap TNI dalam membantu meringankan kesulitan masyarakat Indonesia.
“EMT TNI terdiri dari dokter, perawat, ahli kesehatan masyarakat, kesehatan lingkungan, farmasi, dan bidang logistik yang bertugas untuk memberikan pelayanan gawat darurat langsung di lokasi bencana. Tugas mereka adalah menyelamatkan jiwa korban, mencegah kecacatan, memastikan tidak adanya ancaman penyakit, dan memastikan terpenuhinya kebutuhan logistik kesehatan,” jelasnya.
Irjen TNI juga menegaskan bahwa personel EMT adalah prajurit bidang kesehatan terpilih yang memiliki tanggung jawab mulia untuk memberikan bantuan kesehatan dan bahkan menyelamatkan nyawa manusia. Dia mengajak seluruh personel EMT TNI untuk terus meningkatkan kualitas diri dan kemampuan dalam latihan kesiapsiagaan, serta menjalankan tugas dengan tekun sambil selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap langkah.
Dengan resminya EMT TNI tahun 2024, diharapkan TNI semakin menjadi kekuatan yang dapat diandalkan dalam upaya penanganan bencana dan krisis kesehatan di Indonesia. (hdl)