Jakarta (pilar.id) – Cinta Laura saat tampil di podcast Dedy Corbuzier memeluk dan menenangkan Widy Vierra saat menangis usai ditanyai Dedy ‘apakah pernah mengalami pelecehan seksual?’.
Sempat terdiam, Widy Vierra kemudian menangis karena mengingat pengalaman pahitnya terkait pernah dilecehkan secara seksual.
“Are you ok. Take your time. We can stop,” kata Cinta Laura menenangkan Widy Vierra yang menangis.
Cinta Laura bahkan meminta ijin ke Dedy Corbuzier untuk menghentikan sejenak obrolan dalam podcast tersebut.
Cinta Laura juga memberikan dukungan moril kepada penyintas pelecehan seksual, dengan mengunggah reels ke akun Instagramnya untuk menyadarkan masyarakat agar tidak menyalahkan korban pelecehan seksual.
“Tadi Widy bilang karena sekarang aku sudah semakin dewasa, aku merasa apa yang terjadi kepada ku adalah aib. Sumpah I wanna cry. Karna kok bisa yah masyarakat kita mengajarkan mayoritas dari penduduk negara ini untuk merasa, jika ada sesuatu yang tidak adil terjadi kepada mereka itu salah mereka,” ujar Cinta Laura dalam penggalan reels yang diunggahnya di akun instagramnya pada Jumat, (24/6/2022).
Cinta Laura mengajak masyarakat untuk tidak membiarkan pelaku pelecehan seksual lolos tanpa hukuman.
“This needs to STOP. Apa sih yang membuat pikiran masyarakat sampai ketitik ini? Kenapa kita terus membiarkan pelaku lolos tanpa hukuman dan pengetahuan bahwa yang dilakakun SALAH?! Struktur budaya dan kultural apakah yang membuat korban harus menanggung rasa sakit dan malu atas apa yang terjadi pada mereka?,” tulis Cinta Laura dalam captionnya.
Cinta Laura tegas berpandangan pelecehan seksual adalah masalah kita semua.
“Ini masalah kita semua, terlepas dari pendidikan, lingkungan dan status ekonomi. Masalah sistemik, yang jujur, akan terus memperlambat perkembangan negara ini menuju demokrasi yang sesungguhnya. Dengan kompas moral yang rusak dan cara berfikir yang bias, beberapa tahun kedepan sangat krusial untuk kita semua menyuarakan isu ini agar masyarakat dan pihak-pihak yang berkuasa sadar bahwa pengetahuan dan pelatihan yang intens mengenai isu ini sangat penting,” kata Cinta Laura.
“Hukum yang ada akan sulit di implimentasikan jika cara berfikir pihak yang berwenangpun masih terbelakang. Keputusan yang objektif tidak mungkin bisa dibuat jika semua pihak belum sepenuhnya mengerti konsep pelecehan dan dampaknya terhadap korban dan masa depan bangsa ini,” tambah Cinta Laura. (Mia/din)