Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) terus mengembangkan inovasi dan aplikasi teknologi sebagai komitmen untuk menjadi perusahaan migas kelas dunia yang menghasilkan energi yang efisien, selamat, ramah lingkungan dan handal.
Komitmen tersebut, terbukti dengan pencapaian realisasi pengeboran di 136 sumur eksploitasi dan empat sumur eksplorasi, capaian produksi gas dan minyak pada November 2022 yakni sebesar 661,14 MMSCFD dan 57,63 MBOPD.
“Selain itu PT PHI juga berhasil mempertahankan zero fatality pada kinerja HSSE, serta penghargaan PROPER dengan predikat emas empat lapangan dan predikat hijau 11 lapangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” ucap Direktur Utama PHI, Chalid Said Salim, Kamis (29/12/2022).
Chalid menyebut capaian tersebut ialah hasil kerja keras seluruh perwira PHI dan pemangku kepentingan untuk mengelola operasi dan bisnis hulu migas di Regional 3 Kalimantan.
Selain itu, sebagai Subholding Upsteam Regional 3 Kalimantan, PHI yang menangui lima anak perusahaan siap menghadapi operasi dan dinamika bisnis migas pada 2023 mendatang.
“Hari jadi ke tujuh PHI yang mengusung Inspiring, Synergy & Sustainability ini, kami mendorong kolaborasi lima anak perusahaan untuk semakin kuat,” tambahnya.
Menurutnya, PHI sejak berdiri memang difungsikan sebagai melting pot atau wadah tempat berbagai entitas yang bersinergi. Pihaknya pun tengah menyusun Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) 2022-2031.
“Menyambut 2023, kami bersiap dengan fasilitas guna menghadapi tantangan lapangan. Seperti optimasi baseline dan development untuk meningkatkan produksi, eksplorasi untuk mencari sumber daya baru,” paparnya.
Selain itu juga meningkatkan sinergi dan pengadaan bersama entitas pertamina grup, serta evaluasi dan evaluasi aseet portofolio.
“PHI mengambil langkah-langkah strategis sebagai upaya mencapai target perusahaan dengan menjaga keandalan fasilitas produksi,” terangnya.
Menurutnya bisnis migas perusahaan memiliki peran mendukung penyediaan energi nasional dan pembangunan ekonomi Indonesia.
“Penerapan prinsip Environment, Social, Governance (ESG) juga kami implementasikan dalam kegiatan operasi dan bisnis migas sebagai komitmen untuk menghasilkan energi berkelanjutan,” ungkapnya.
Dalam peringatan hari jadinya ini, PHI turut memberikan santunan kepada anak-anak yatim di wilayah kerja perusahaan senilai Rp 200 juta. (riz/hdl)