Malang (pilar.id) – Band indie rock asal Malang, WUSS, resmi meluncurkan EP pertama mereka bertajuk We Undercover Super Softy pada 15 November 2024 lalu.
Setelah sukses dengan single Lunar, langkah ini menjadi tonggak baru bagi Sabiella Maris (gitar, vokal), Brilyan Prathama (gitar, vokal), Rara Harumi (bass, vokal), dan Rufa Hidayat (drum) dalam memperkenalkan warna musik khas mereka yang energik dan penuh semangat. EP ini dirilis melalui Haum Entertainment dan sudah tersedia di Spotify serta Bandcamp.
Artwork EP ini menampilkan ilustrasi kucing, hasil kerja sama dengan seniman Farhan Endy dari Conbini. Menurut Sabiella, kucing dipilih karena sering diasosiasikan dengan keberuntungan dan filosofi kehidupan.
“Kami ingin membawa filosofi keberuntungan itu ke dalam EP ini, semoga kita juga jadi lebih beruntung!” ungkapnya.
EP We Undercover Super Softy menghadirkan lima lagu yang menggambarkan dinamika kehidupan sehari-hari—dari cinta, kesedihan, hingga momen penuh ketidakpastian. Pesan optimisme menjadi benang merah di setiap lagunya, memberikan harapan bahwa siapa pun dapat bangkit dan melanjutkan hidup.
“Dalam lirik kami, selalu ada secercah harapan di akhir. Ini seperti pengingat bahwa hidup, meskipun sulit, akan tetap membaik,” tambah Sabiella.
Salah satu lagu andalan di EP ini, Cast Shadow Over, menampilkan kolaborasi dengan Dandy Gilang (Much, Write The Future, Linger). Kehadiran Dandy, menurut Brilyan, menjadi nilai tambah yang sangat istimewa.
“Dandy adalah vokalis yang suaranya selalu kami kagumi. Kami sangat senang dia bersedia terlibat di lagu ini,” ujar Brilyan.
Lagu ini menggabungkan karakter vokal Dandy dengan melodi khas WUSS, menghasilkan komposisi yang catchy dan melekat di telinga.
Proses rekaman berlangsung di Griffin Recording Studio dengan Satrio “Ayok” Utomo (SFHC) sebagai engineer sekaligus penanggung jawab mixing dan mastering.
“Kami bekerja erat dengan Mas Ayok untuk memastikan setiap elemen terdengar seperti yang kami bayangkan,” jelas Brilyan. “Hasil akhirnya benar-benar mencerminkan visi musik kami.”
Ketika ditanya soal lagu favorit dalam EP ini, para anggota WUSS enggan memilih. “Mungkin teman-teman pendengar bisa memilih sendiri lagu mana yang paling disukai,” kata Sabiella.
Melalui We Undercover Super Softy, WUSS mengajak pendengar menyelami filosofi keberuntungan dan harapan, sekaligus merasakan energi khas musik indie rock mereka. (ret/hdl)