Depok (pilar.id) – Demi mengurangi tingkat pengagguran di Kota Depok, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok membuka program Pelatihan Keahlian Barista.
Melalui pelatihan ini, para pencari kerja nantinya diharapkan bisa memiliki kompetensi lebih dan keahlian sehingga lebih mudah mendapatkan pekerjaan.
Tak hanya diberikan pelatihan, para peserta juga diberikan kesempatan untuk magang dan dicarikan tempat yang membutuhkan tenaga kerja sesuai keahlian mereka sebagai barista tersebut.
Tahun ini, ada 40 orang pencari kerja yang mengikuti pelatihan tersebut dan dibagi dalam dua angkatan. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disnaker Depok, Mohamad Thamrin.
“Saat ini bisnis kopi menjamur di Kota Depok, sehingga kami melihat peluang tersebut dapat dijadikan lapangan kerja baru bagi para pencari kerja,” katanya
Thamrin menjelaskan, pihaknya menggandeng komunitas Ngopi Bareng Teman dan Pasar Kopi Depok sebagai instruktur dalam pelatihan tersebut. Sedangkan, Semoet Coffee and Eatery dipilih menjadi lokasi pelatihan.
Lanjut Thamrin, materi yang diberikan cukup lengkap dari sejarah dan jenis kopi, tugas dan fungsi barista hingga praktik membuat dan menyajikan kopi. Selain itu, juga memberikan pelatihan membuka usaha, digital marketing dan gambaran bisnis dalam dunia kopi secara lengkap.
“Dengan demikian pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran di Depok yang kini mencapai kisaran angka 117 ribu lebih,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelatihan, Produktivitas dan Bina Lembaga Pelatihan Kerja, Disnaker Kota Depok, Tri Astuti menambahkan, setiap pelatihan di Disnaker tidak hanya dibekali dengan kompetensi teknis namun juga softskill sebagai pekerja maupun wirausaha. Serta penjelasan budaya kerja sebagai barista.
Dikatakan Tri, dengan adanya pelatihan ini bukan berarti akhir dari perjuangan bagi para pencaker. Namun, justru merupakan titik awal untuk melangkah meraih harapan sebagai barista yang profesional, kreatif dan memberikan kepuasan kepada pelanggan.
“Setelah selesai pelatihan dari 40 peserta, sebanyak 15 orang direkrut untuk magang di Semoet Coffee and Eatery. Lalu, beberapa akan mengikuti bazar-bazar Cafe Kopi di bawah binaan komunitas Pasar Kopi Depok,” ujarnya.
“Sebagian juga didistribusikan ke Cafe Kopi yang membutuhkan barista, terutama yang masuk dalam komunitas tersebut,” ujarnya. (fat/antara)