Jakarta (pilar.id) – Sebelum menyaksikan Debat I Pilpres, para relawan, warga, simpatisan, anggota Timnas AMIN, dan tokoh masyarakat mengadakan Kenduri Rakyat di Rumah Perubahan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Selasa (12/12/2023).
Acara ini diisi dengan sajian kuliner tradisional, mimbar bebas, dan hiburan musik. Dalam kesempatan itu pula, nampak ratusan orang mengikuti Kenduri Rakyat yang diselenggarakan oleh Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN).
Bachtiar Firdaus, Wasekjen Timnas AMIN, menyampaikan bahwa kondisi negara saat ini menghadapi berbagai tantangan di sektor hukum, ekonomi, dan indikator lainnya, termasuk isu kecurangan Pilpres yang baru-baru ini muncul.
“Dalam debat malam ini, kami mengimbau publik untuk memperhatikan tiap paslon, fokus pada topik-topik seperti hukum, hak asasi manusia, dan pemberantasan korupsi. Poin-poin debat harus mencakup tidak hanya identifikasi masalah tetapi juga solusi konkret. Paslon 1 akan membahas solusi konkret,” ungkap Bachtiar dalam konferensi pers, Selasa (12/12/2023).
Kenduri Rakyat ini merupakan bentuk dukungan dan doa bersama dari rakyat untuk pasangan AMIN menjelang debat pertama capres-cawapres yang diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Berbagai elemen, termasuk simpatisan, relawan, dan Penggerak Perubahan AMIN, turut serta dalam Kenduri Rakyat sekaligus nobar di Rumah Perubahan Brawijaya X untuk menyampaikan doa bersama.
“Kenduri Rakyat adalah doa bersama untuk pasangan AMIN menghadapi debat pertama capres-cawapres. Ini adalah bentuk dukungan rakyat,” kata Bachtiar.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan lima kali debat capres-cawapres. Debat pertama, yang berlangsung hari ini, berfokus pada pemaparan dan pendalaman visi dan misi dari setiap paslon capres-cawapres.
Bachtiar berharap bahwa pemaparan dan pendalaman visi dan misi AMIN pada malam ini, terutama pada topik hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, dan peningkatan layanan publik, akan semakin meyakinkan publik tentang Anies-Gus Imin.
“Kami berharap para swing voters tidak ragu-ragu untuk memilih paslon nomor urut 1 AMIN,” tegas Bachtiar.
Dia menegaskan bahwa rakyat terus bergerak dan berjuang untuk memperoleh hak-haknya, termasuk melalui kegiatan sukarela seperti pendirian Posko TPS Gerakan Rakyat.
Bambang Sutedjo, Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN, menyampaikan bahwa Timnas AMIN bersama relawan di seluruh Indonesia mengaktifkan Posko TPS Gerakan Rakyat.
“Timnas AMIN dan para relawan terus mengaktifkan Posko TPS Gerakan Rakyat. Baru-baru ini, kami mendirikan Posko TPS Gerakan Rakyat di Jogja dan Jawa Tengah (Semarang dan Solo Raya) untuk memperkuat dukungan masyarakat terhadap AMIN.”
Posko TPS Gerakan Rakyat ini bertujuan untuk memenangkan paslon nomor 1 Anies-Muhaimin (AMIN) dengan menyuarakan dukungan di setiap TPS di seluruh Indonesia. Selain itu, Posko Rakyat juga berkontribusi dalam mewujudkan pemilu yang jujur, adil, dan demokratis. (riq/ted)