Jakarta (pilar.id) – Masuki malam puncak HUT ke-495 DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan menyebutkan jika mata dunia tertuju ke ibu kota dan Indonesia karena ajang balap mobil listrik, Formula E.
“Baru saja kami menuntaskan sebuah ‘world championship’ Formula E di Jakarta dengan sangat sukses,” kata Anies di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (25/6/2022) malam.
Dengan gelaran ini, kata Anies, Jakarta setara dengan 10 kota lain di dunia. “Hanya 10 kota di dunia yang bisa jadi tuan rumah dan Jakarta, Indonesia, salah satunya dan ini adalah karya anak bangsa,” tegasnya.
Mengenakan jas berwarna krem dipadu dengan celana jeans, Anies di atas panggung utama di dalam JIS memaparkan Formula E Jakarta yang dinilai sukses.
Ditambahkan, penyelenggaraan balap internasional itu menjadi salah satu indikator yang membuat Jakarta sebagai kota global karena mampu mengadakan hajatan berstandar internasional. Ke depan, Jakarta akan kembali jadi tuan rumah Formula E untuk dua musim lagi, yakni pada 2023-2024.
Dalam kesempatan yang sama, Anies juga mengukuhkan Jakarta sebagai kota global. Berdasarkan laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) DKI Jakarta, pelaksanaan Formula E Jakarta dilakukan selama tiga musim, yakni 2022-2024 setelah renegosiasi dari awalnya lima musim, yaitu 2020-2024, akibat pandemi Covid-19.
Adapun total biaya komitmen yang disetorkan kepada Formula E Operation (FEO) selaku operator sekaligus pemegang lisensi Formula E, mencapai 31 juta poundsterling atau sekitar Rp560 miliar, dari total 36 juta poundsterling.
Sisanya sebesar 5 juta poundsterling berdasarkan laporan BPK DKI Jakarta akan dibayarkan oleh BUMD DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku penyelenggara di Jakarta pada tahun ketiga tanpa melalui APBD. (usm/hdl/ant)