Jakarta (pilar.id) – Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid (HNW), mengumumkan bahwa Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Jakarta telah mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pilkada serentak 2024.
“DPW Jakarta mengusulkan Anies Baswedan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan masih akan dibahas lebih lanjut,” ujar HNW di Jakarta, Selasa (28/5/2024).
Hidayat menjelaskan bahwa Ketua PKS Jakarta telah mengomunikasikan kepada DPP bahwa koalisi Partai NasDem, PKS, dan PKB berpotensi mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur.
Menurutnya, jika Anies kembali dicalonkan sebagai gubernur, hal tersebut bukan hanya usulan dari PKS, melainkan hasil kesepakatan antara ketiga partai tersebut.
Untuk mendukung satu pasangan calon, minimal diperlukan 22 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta. Saat ini, PKS memiliki 18 kursi, PKB memiliki 10 kursi, dan NasDem mendapatkan 11 kursi.
Lebih lanjut, Hidayat mengatakan bahwa jika PKS dipertimbangkan sebagai pemenang atau dipilih oleh rakyat di Jakarta, maka kader PKS layak dipertimbangkan sebagai calon wakil gubernur.
Salah satu kader yang dipertimbangkan PKS untuk posisi tersebut adalah Mardani Ali Sera, yang pernah menjadi ketua tim pemenangan Anies pada Pilkada 2017 dan saat ini terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dari dapil Jakarta Timur periode 2024-2029 dengan suara terbanyak.
“Namun, kader lain juga sangat mungkin dipertimbangkan. Ada banyak tokoh dari Jakarta yang berpotensi. Semua masih terbuka,” tambahnya.
Dengan demikian, usulan Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan kemungkinan kader PKS sebagai calon wakil gubernur menunjukkan strategi koalisi yang kuat dan komitmen PKS untuk memenangkan Pilkada 2024 di Jakarta. (hen/hdl)