Madiun (pilar.id) – Di beberapa daerah di Indonesia, gelar pemilihan kepala desa atau pilkades tak kalah seru jika dibanding pesta demokrasi sekelas pemilihan bupati bahkan presiden. Apalagi saat pilkades digelar serentak, seperti yang terjadi di Kabupaten Madiun, Senin (20/12/2021).
Di sela kunjungannya di desa-desa tempat pilkades diadakan, Bupati Madiun H. Ahmad Dawam mengatakan, partisipasi masyarakat yang ada dalam Pilkades juga tinggi. Ia bahkan menyebut jika warga yang berpartisipasi sudah mencapai 80 persen.
“Sarana dan prasarananya cukup dan ada juga yang local wisdom, untuk standar operasional prosedur (SOP) sudah sesuai,” jelasnya.
Didampingi Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto, ia meninjau langsung di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Sumberbening Kecamatan Balerejo, Desa Purwosari Kecamatan Wonoasri, Desa Dimong Kecamatan Madiun, Desa Nglanduk Kecamatan Wungu, Desa Kincangwetan Kecamatan Jiwan, Desa Teguhan Kecamatan Jiwan, dan Desa Bakur Kecamatan Sawahan.
Tak lupa, ia juga melakukan pemeriksaan terhadap penerapan protokol kesehatan di tiap TPS. Pelaksanaan Pilkades, kata Ahmad Dawam, harus tetap berorientasi pada protokol kesehatan sehingga usai pilkades, Kabupaten Madiun akan menjadi level satu.
“Usai pencoblosan tinta tidak dicelupkan namun diteteskan, kemudian setelah keluar ada gerai vaksinasi di tempat yang memiliki capaian vaksinasi rendah,” jelasnya. (usm)