Manado (pilar.id) – Meski bulan September 2022 belum berakhir, akumulasi kasus positif Covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara bulan ini sudah melampaui data Agustus yang mencapai 584 orang.
Tercatat hingga 17 September, akumulasi kasus di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut telah mencapai sebanyak 656 orang.
“Kenaikan kasus secara fluktuatif ini bukan karena surveilans aktif, tapi surveilans pasif,” kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulut, Mery Pasorong di Manado, Senin (19/9/2022).
Data Satgas Penanganan Covid-19 Sulut, kasus harian terbanyak terjadi pada 3 September, yaitu mencapai 81 orang. Padahal bulan sebelumnya, 26 Agustus, hanya 77 orang.
Dijelaskan, tingginya jumlah penderita ini dikarenakan pembelajaran dari surveilans pasif yang karena merasa terpapar, segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Kemungkinan lain, ada penderita penyakit datang ke rumah sakit untuk berobat dan terdeteksi positif Covid-19.
Mery pun mengatakan, masyarakat dengan komorbid atau memiliki penyakit berisiko tinggi, kondisi kesehatannya dapat diperburuk ketika terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ini menjadi perhatian atau kewaspadaan bersama bahwa sekecil apapun Covid-19 membutuhkan pencegahan dan perlindungan ekstra bagi mereka yang menderita komorbid,” ingatnya.
Dari surveilans pasif tersebut, lanjut dia, tidak bisa diprediksi kapan puncak pandemi Covid-19. Oleh karena itu ia berharap agar warga tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Baik penggunaan masker hingga vaksinasi. (hdl/ant)