Semarang (pilar.id) – Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah beberapa waktu ke belakang berpotensi mengakibatkan gagal panen bagi para petani yang lahan sawahnya terkena imbas cuaca.
Petani di Jawa Tengah yang mengalami gagal panen bisa mengajukan klaim ganti rugi jika terdaftar sebagai peserta Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Program AUTP ini bertujuan memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi kerusakan tanaman padi yang dipertanggungkan baik karena banjir, kekeringan juga serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
Kepala Distanbun Provinsi Jateng Supriyanto menjelaskan, jika sawah yang telah ikut program AUTP terkena bencana alam atau serangan OPT, sebelum dinyatakan berhak mendapatkan ganti rugi klaim, petugas asuransi dan POPT (Petugas OPT) akan melakukan survey pemeriksaan dan perhitungan kerusakan.
Adapun klaim yang ditanggung pihak asuransi dengan syarat salah satunya apabila intensitas kerusakan mencapai lebih dari 75 persen dan luas kerusakan mencapai lebih dari 75 persen pada setiap luas petak yang terdampak.
Berdasarkan laporan Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan hortikultura (BPTPH) Jateng, areal sawah padi yang tergenang banjir seluas 28.344 hektare dengan puso sebanyak 5.615 hektare.
“Dari laporan BPTPH yang tergenang berada di 12 kabupaten, petani yang ikut Program AUTP dan telah mengajukan permohonan klaim kepada PT Jasindo sebagi perusahaan asuransi sebesar 883 hektare, atau setara dengan nilai klaim Rp 5.295.780.000 (data ajuan 26 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023),” ujarnya Jumat (20/1/2023).
Supriyanto mengatakan Pemerintah Provinsi Jateng pada tahun 2022 mengalokasikan Program AUTP sebesar 15.000 hektare.
Dari program ini, Pemprov Jateng menanggung 20 persen premi yang harus dibayar petani yang terdaftar pada Program AUTP dari Pusat.
Terkait sisa lahan puso yang belum dicover oleh program AUTP, Kementerian Pertanian memunyai program penyediaan benih bagi petani.
Saat ini, Pemprov Jateng tengah menunggu ajuan jumlah bibit yang diperlukan dari pemerintah kabupaten
Selain program AUTP dari Pemprov Jateng, pada 2022 juga mendapat target AUTP dari Pusat sebesar 100.000 hektare.
Program ini disalurkan melalui Direktorat Pembiayaan Ditjenpiuep Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian. (ade)