Surabaya (pilar.id) – Beberapa waktu terakhir, baik di media sosial, whatsapp, email, dan lain-lain, bermunculan pesan dengan lampiran yang saat di-klik malah jadi ancaman. Sialnya pesan-pesan ini kadang terkirim dari orang yang memang kita kenal.
Kasus lain, pesan ini dikirim oleh penyedia layanan e-commerce, bank, bahkan operator seluler. Mereka tiba-tiba berkirim pesan ke kita dengan alasan-alasan tertentu yang akhirnya memaksa kita meng-klik sebuh link atau mendownload file tertentu.
Fortinet, sebuah perusahaan keamanan siber global, memberikan peringatan keras pada user internet di seluruh dunia. Katanya, hasil survei yang mereka buat menemukan bahwa dari 78 persen perusahaan yang mengaku siap menghadapi serangan ransomware, pada kenyataannya masih menjadi korban. Fortinet menulis, survei mereka melibatkan 569 penanggung jawab security dari 31 lokasi di seluruh dunia.
Jika kualitas keamanan lembaga sudah melibatkan pakar IT security, bagaimana dengan kita sebagai pengguna langsung? Dari berbagai sumber, pilar.id mencoba menyampaikan catatan kecil ini. Apa yang harus kita siapkan, dan apa yang harus kita waspadai.
Berikut adalah beberapa tips untuk menghindari malware dan ransomware:
Perbarui Perangkat Lunak
Langkah ini bersifat mendasar, sehingga wajib dilakukan. Pastikan sistem operasi, perangkat lunak antivirus, dan aplikasi lainnya selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan ini seringkali mengandung perbaikan keamanan yang akan melindungi perangkat Anda dari ancaman malware.
Instal dan Perbarui Perangkat Lunak Keamanan
Banyak user komputer dan gadget melupakan hal ini. Untuk itu, pastikan Anda memiliki perangkat lunak keamanan yang kuat, seperti antivirus dan firewall, diinstal dan diperbarui secara teratur. Ini akan membantu mendeteksi dan mencegah masuknya malware ke perangkat Anda.
Hati-hati dengan Lampiran dan Tautan
Jangan membuka lampiran atau mengklik tautan dari email yang mencurigakan atau tidak dikenal. Ini bisa menjadi cara utama bagi malware untuk masuk ke perangkat Anda. Selalu pastikan keaslian dan keamanan email sebelum membuka lampiran atau mengikuti tautan.
Hindari Mengunduh dari Sumber yang Tidak Terpercaya
Hanya mengunduh perangkat lunak, aplikasi, atau file dari sumber yang terpercaya. Hindari mengunduh dari situs web yang tidak dikenal atau mencurigakan, karena file yang diunduh dari sumber yang tidak terpercaya dapat berisi malware.
Buat Sandi yang Kuat
Gunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk akun-akun online Anda. Sandi yang lemah dapat dengan mudah ditebak atau dipecahkan oleh malware. Gunakan kombinasi huruf besar dan kecil, angka, dan simbol untuk membuat sandi yang sulit ditebak.
Backup Data
Selalu membuat salinan cadangan data penting Anda secara teratur. Jika Anda jatuh korban ransomware dan data Anda dienkripsi, memiliki salinan cadangan dapat membantu memulihkan data Anda tanpa harus membayar tebusan.
Waspada saat Berselancar di Internet
Hati-hati saat mengunjungi situs web yang mencurigakan atau tidak terpercaya. Hindari mengklik tautan yang mencurigakan atau mengunduh file dari situs yang tidak dikenal. Gunakanlah ekstensi atau add-on browser yang dapat membantu memblokir situs berbahaya.
Edukasi Diri
Tingkatkan pengetahuan Anda tentang malware dan ransomware, serta teknik yang digunakan oleh penjahat cyber. Dengan memahami cara kerja dan taktik mereka, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi perangkat Anda.
Gunakan Firewall
Pastikan firewall diaktifkan di perangkat Anda. Firewall membantu melindungi perangkat Anda dari serangan yang tidak sah dan mencegah malware masuk ke jaringan Anda.
Hati-hati dengan Perangkat Lunak Palsu
Hindari mengunduh perangkat lunak atau aplikasi palsu yang seringkali disertai dengan malware. Gunakan sumber resmi dan terpercaya saat mengunduh perangkat lunak atau aplikasi. (hdl)