Jakarta (pilar.id) – Mulai 1 Juli 2023 mendatang, Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dapat diakses melalui laman bi.go.id yang disediakan oleh Bank Indonesia.
Erwin Haryono, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, menjelaskan bahwa PIHPS Nasional adalah sebuah sistem informasi digital yang dikelola oleh Bank Indonesia sejak tahun 2016.
Sistem ini bertujuan untuk mengumpulkan dan menyebarkan informasi mengenai harga komoditas pangan strategis di seluruh provinsi di Indonesia.
“PIHPS menyajikan informasi harga mengenai komoditas pangan strategis seperti beras, telur ayam ras, daging ayam ras, daging sapi, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, dan gula pasir,” jelas Erwin.
Hingga saat ini, PIHPS Nasional telah mencakup survei pemantauan harga dari empat jenis pasar, yaitu pasar tradisional, pasar modern, pedagang besar, dan produsen.
Erwin juga menyatakan, “Publikasi PIHPS Nasional di website Bank Indonesia dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas, akuntabilitas, dan keamanan data pangan nasional.”
Pada awalnya, PIHPS dikembangkan pada tahun 2016 melalui platform independen www.hargapangan.id. Namun, setelah dilakukan proses integrasi, portal www.hargapangan.id akan dinonaktifkan.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas harga pangan dengan menyediakan data harga yang akurat dan dapat diakses oleh masyarakat secara luas.
PIHPS Nasional menjadi indikator penting dalam memantau perkembangan harga pangan untuk mendukung analisis Bank Indonesia serta masyarakat umum. Ke depannya, Bank Indonesia akan terus meningkatkan kualitas data yang dipublikasikan oleh PIHPS Nasional untuk memastikan keakuratan dan keandalan data harga pangan nasional. (hdl)