Surabaya (pilar.id) – Dedikasi dan semangat dalam mengejar ilmu yang dimiliki oleh Kombes Pol Arnapi, anggota Polri, patut diacungi jempol.
Meskipun tengah sibuk dengan tugas-tugasnya dalam kepolisian, Arnapi berhasil menunjukkan prestasi akademik luar biasa. Hal ini terbukti dengan meraih gelar Wisudawan Terbaik di tingkat S3 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) periode 234 pada tanggal 14 Oktober 2023.
Arnapi berhasil menyelesaikan studinya dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) hampir sempurna, mencapai 3,97.
Bagi Arnapi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bidang Hukum Polda Jawa Timur, keputusan untuk melanjutkan studi S3 merupakan kebutuhan.
Sebagai seorang anggota Polri, ia menyadari bahwa pemahaman akademis yang mendalam sangat penting dalam mendukung pelaksanaan tugasnya. Lebih lanjut, ilmu sosial yang menjadi fokus studinya adalah ilmu yang tak terpisahkan dari profesinya sebagai polisi.
“Sebagian besar masyarakat mungkin melihat tugas polisi sebagai penegakan hukum. Namun, dalam kenyataannya, aspek utama dari tugas kepolisian adalah penguasaan ilmu sosial, yang memungkinkan kami memberikan solusi terhadap berbagai permasalahan yang ada dalam masyarakat. Hal ini memungkinkan kami untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang kondusif,” jelas Arnapi.
Selama bertugas, Arnapi telah menangani berbagai permasalahan sosial, termasuk perjudian, pencurian, dan premanisme. Dalam pandangan Arnapi, semua kasus ini bisa diusut melalui hukum. Namun, dengan pendekatan ilmu sosial, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, sehingga penegakan hukum tidak bisa dilakukan semena-mena.
“Seorang polisi harus melihat lebih dari segi hukum. Kami juga harus memahami kondisi sosial dan budaya masyarakat. Saya melihat bahwa banyak masalah bisa diselesaikan dengan pendekatan yang baik. Inilah sebabnya mengapa saya berpikir bahwa semakin banyak anggota Polri yang memiliki pemahaman dalam ilmu sosial dan memiliki komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat, semakin sedikit penegakan hukum yang diperlukan,” ungkapnya.
Setelah lulus dari UNAIR, Arnapi, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kajian Administrasi Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, berkomitmen untuk terus memperdalam dan menerapkan ilmu sosialnya dalam kerangka pekerjaannya di kepolisian.
“Saya juga berencana untuk berbagi pengetahuan ini dengan rekan-rekan kerja saya, karena pemahaman ilmu sosial sangat relevan dalam menghadapi realitas sosial di Indonesia saat ini,” pungkasnya. (ret/ted)