Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Pilar Wanita
  • Pilar Khas
  • Indeks
Facebook Instagram YouTube
TRENDING
  • Fitriani Lanjutkan Perjalanan di Malaysia Masters Setelah Kalahkan Kristin Kuuba
  • Dua korban Pelecehan Seksual Julianto Eka Putra angkat bicara di Podcast Deddy Corbuzier
  • Jamin Supply ke Kilang Pertamina Balikpapan, Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan Dimulai
  • Polresta Tangerang Tangkap 4 Mantan Pejabat Desa Pelaku Pungutan Liar Program PTSL
  • Suku Dinas Lungkingan Hidup Gelar Layanan Uji Emisi Gratis di Grogol
  • Presiden Joko Widodo Kunjungi Pulau Nias, Tinjau Proyek Jalan Nasional
  • Persipura Genjot Pemulihan Fisik, Ramai Rumakiek Kembali Ikut Berlatih
  • Pemkab Manggarai Barat Dorong Pengusaha Manfaatkan Digitalisasi Pembayaran Pajak
Facebook Instagram YouTube Twitter RSS
Pilar.IDPilar.ID
  • Pilar Kini
  • Pilar Ekonomi
  • Pilar Olahraga
  • Pilar Gaya
  • Pilar Budaya
  • Pilar Visual
  • Pilar Muda
  • Lainnya
    • Pilar Wanita
    • Pilar Khas
    • Pilar Jatim
    • Indeks
Pilar.IDPilar.ID
Home»Peristiwa»Internasional»Banjir Bangladesh dan India, Belasan Warga Tewas Tersambar Petir
Internasional

Banjir Bangladesh dan India, Belasan Warga Tewas Tersambar Petir

Moh. Usman18 Juni 2022 22:00 WIB
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp
Hujan lebat mengakibatkan banjir meluas di Dhaka, Bangladesh (foto: Antara)

Jakarta (pilar.id) – Cuaca buruk menghantui Bangladesh dan India. Sejumlah kawasan dilanda banjir, sehingga hampir 6 juta orang di kedua negara itu terpaksa mengungsi.

Pihak berwenang mengatakan, situasi yang ada bisa semakin buruk. Sementara saat ini dilaporkan sedikitnya 15 warga Bangladesh dikabarkan tewas karena tersambar petir sejak Jumat, dan empat lainnya meninggal dalam tanah longsor.

Dijelaskan pula, kondisi ini disebabkan hujan monsun. Seorang ahli di pemerintahan Bangladesh mengatakan, ini banjir terburuk sejak 2004.

Banjir tersebut diperparah dengan limpasan akibat hujan deras di sepanjang pegunungan India. Hingga Sabtu (18/6/2022), hujan masih turun dan diperkirakan akan berlangsung hingga dua hari ke depan.

“Sebagian besar wilayah timur laut negara ini terendam air dan situasinya semakin buruk karena hujan deras terus turun,” kata Mohammad Mosharraf Hossain, administrator kepala wilayah Sylhet, Bangladesh.

Hujan monsun musiman tak hanya menjadi andalan petani di Asia Selatan, tetapi juga bisa menelan korban dan memicu kerusakan setiap tahun.

Bangladesh dan India telah mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa tahun terakhir yang menyebabkan kerusakan besar-besaran.

Para ahli lingkungan memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat memicu lebih banyak bencana, khususnya di dataran rendah dan padat penduduk seperti Bangladesh.

Distrik Sunamganj yang terdampak paling parah di Bangladesh nyaris terputus dari wilayah lain di negara itu, kata Hossain.

Dia menambahkan bahwa pihak berwenang yang dibantu oleh tentara fokus pada upaya penyelamatan korban yang terisolasi dan pengiriman bantuan.

“Ada kekurangan perahu, sehingga sulit mengungsikan orang-orang ke tempat yang lebih aman,” kata dia. “Hari ini angkatan laut akan bergabung dalam upaya penyelamatan.”

Tayangan televisi memperlihatkan jalan dan rel kereta api di Bangladesh terendam. Orang-orang menerobos air berwarna cokelat setinggi dada sambil membawa barang dan ternak.

Banyak sungai di Bangladesh mengalami kenaikan permukaan air ke level berbahaya, kata Arifuzzaman Bhuiyan, kepala Pusat Prakiraan dan Peringatan Banjir.

Syed Rafiqul Haque, mantan anggota dewan dan politikus partai berkuasa di distrik Sunamganj, mengatakan krisis kemanusiaan bisa terjadi jika banjir tidak surut dan operasi penyelamatan yang tepat tidak dilakukan.

“Situasinya mengkhawatirkan,” kata dia. “Tak ada listrik, tak ada akses jalan, tak ada sinyal ponsel. Orang-orang sangat membutuhkan tempat berlindung dan makanan dengan segera.”

Di negara tetangga Bangladesh, India, tentara dikerahkan untuk upaya penyelamatan korban longsor di Assam. Sedikitnya sembilan orang tewas dan hampir 2 juta orang mengungsi dalam 10 hari terakhir di negara bagian itu, kata para pejabat.

“Tentara membantu polisi dan otoritas sipil di beberapa bagian Assam untuk mengevakuasi penduduk desa yang terjebak,” kata Jogen Mohan, menteri pendapatan di negara bagian itu. Hujan lebat mengguyur 25 dari 33 distrik di Assam selama enam hari berturut-turut. (usm/hdl/ant)

Baca Juga

  • Tewaskan Satu Guru dan 14 Murid, Pria di Berlin Sengaja Tabrakkan Mobilnya di Kerumunan
  • Atur Negara-negara Eksplorasi Luar Angkasa, Prancis Lakukan Perjanjian dengan Amerika
  • Penyelesaian Kesepakatan Kalium Masih Dilakukan Belarusian dan India
  • Inggris Ungkap Pembantaian di Ukraina oleh Rusia, Kremlin: Itu Bohong!
banjir di bangladesh banjir di india hujan monsun

Berita Lainnya

Nyatakan Hilang Kepercayaan Terhadap Kemampuan PM, Menteri Kesehatan Inggris Mengundurkan Diri

6 Juli 2022 08:27 WIB

Kandungan Residu Pestisida di Atas Ambang Batas, Taiwan Tahan Mi Instan Indonesia, Filipina dan Jepang

5 Juli 2022 22:04 WIB

Lira Melemah Akibat Inflasi, Wisatawan Ramai Datang ke Turki untuk Belanja

5 Juli 2022 15:04 WIB

Aksi Brutal di Mal Kopenhagen, Polisi Denmark: Ini Tindakan Terorisme!

4 Juli 2022 09:54 WIB

Pastikan Keterlibatan Tentaranya, Israel Selidiki Peluru Penyebab Tewasnya Shireen Abu Akleh

4 Juli 2022 09:00 WIB

Serang Tambang di Shiroro, Kelompok Bersenjata Tewaskan 30 Tentara Nigeria

3 Juli 2022 14:24 WIB

Rudal Rusia Kembali Hantam Gedung di Desa Serhiivka, 18 Terluka dan Lukai Puluhan Orang Lainnya

1 Juli 2022 18:00 WIB

Zelenskyy Peringatkan NATO akan Ambisi Rusia Kuasai Tatanan Dunia

29 Juni 2022 23:03 WIB

Jelang Pertemuan Jokowi dan Zelenskyy, Menlu Terus Matangkan Persiapan

29 Juni 2022 19:56 WIB

Leave A Reply Cancel Reply

Berita Pilihan

Dua korban Pelecehan Seksual Julianto Eka Putra angkat bicara di Podcast Deddy Corbuzier

6 Juli 2022 17:20 WIB

Pelecehan Seksual Masih Marak di Transportasi Publik, Analis: Harus Ditangani Sistematis dan Terorganisir

6 Juli 2022 15:25 WIB

Atasi Krisis Global, Ekonom Dorong Kemandirian Ekonomi

6 Juli 2022 13:57 WIB

Pertamina Hulu Mahakam Catatkan Rekor Pengeboran Sumur Tercepat

6 Juli 2022 13:47 WIB

Dollar AS Makin Perkasa, Ekonom Ingatkan Perbaiki Fundamental Ekonomi

5 Juli 2022 20:40 WIB
Berita Lainnya

Fitriani Lanjutkan Perjalanan di Malaysia Masters Setelah Kalahkan Kristin Kuuba

6 Juli 2022 17:37 WIB

Dua korban Pelecehan Seksual Julianto Eka Putra angkat bicara di Podcast Deddy Corbuzier

6 Juli 2022 17:20 WIB

Jamin Supply ke Kilang Pertamina Balikpapan, Proyek Pipa Gas Senipah-Balikpapan Dimulai

6 Juli 2022 17:01 WIB

Polresta Tangerang Tangkap 4 Mantan Pejabat Desa Pelaku Pungutan Liar Program PTSL

6 Juli 2022 16:45 WIB

Suku Dinas Lungkingan Hidup Gelar Layanan Uji Emisi Gratis di Grogol

6 Juli 2022 16:28 WIB
Berita Foto
© 2022 pilar.ID | beritajatim.com network
  • Beranda
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Arsip Berita
  • Indeks

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.