Tangerang (pilar.id) – Dua hari sudah sejak wilayah Kecamatan Pasar Kemis diterjang banjir akibat jebolnya tanggul yang ada di daerah tersebut. Namun, hingga Selasa (15/11/2022) hari ini, banjir tersebut belum juga surut dan belum bisa diatasi.
Akibatnya, jumlah pengungsi terus mengalami kenaikan. Pada Minggu (13/11/2022) kemarin, jumlah pengungsi masih berada di angka 130 orang. Sedangkan pada Selasa hari ini, jumlah pengungsi sudah bertambah menjadi 820 orang.
Catatan terkait kenaikan jumlah pengungsi yang melonjak drastik hingga delapan kali lipat tersebut disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencada Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.
“Dari hasil laporan yang diterima saat ini, terdapat 320 warga Kecamatan Pasar Kemis dan 500 warga Kecamatan Curug masih mengungsi, baik itu di tempat pengungsian sementara maupun di rumah saudaranya,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Selasa (15/11/2022).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, dari ratusan warga yang masih mengungsi tersebut tersebar di empat tempat pengungsian di empat rukun warga (RW) di dua wilayah kecamatan.
Seperti laporan yang diterima pihaknya, di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis terdapat RW 17 dan 20 dengan total warga sebanyak 320 orang mengungsi di Balai Warga, Mushola setempat.
Kemudian, untuk di Desa Kadu, Kecamatan Curug tepatnya di RW 02 dan 04 terdapat sekitar 500 warga masih mengungsi di Balai Warga Mushola serta rumah saudara.
“Jadi memang pengungsi ini selain ada yang menempati Balai Warga juga ada di rumah saudara terdekatnya. Kita juga tetap suplay sejumlah logistik ke mereka,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk kebutuhan makanan para korban banjir di seluruh wilayah itu, masih terus dilakukan penyaluran olah pemerintah, baik dari BPBD, Dinsos sampai Kementerian Sosial RI pun membantu membantu memenuhi kebutuhan dapur pengungsian.
Adapun bantuan logistik yang telah disalurkan itu, diantaranya seperti mie instan, beras, air mineral, sarden, perlengkapan bayi, popok lansia, perlengkapan kebersihan, serta perahu untuk evakuasi dan distribusi.
“Dari Kemensos juga sudah mengirimkan bantuan seperti kasur, selimut dan kebutuhan lainnya. Jadi kita pastikan kalau logistik sampai saat ini aman untuk mencukupi para pengungsi,” ungkapnya. (fat)