Pulau Sabira (pilar.id) – PHE OSES, bersama masyarakat Pulau Sabira, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, melakukan serah terima bantuan rumah pengering ikan pada Kamis (29/2/2024) lalu.
Acara tersebut dihadiri oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Rita Sri Lestari sebagai Plt. Kasudin, dan Elis Rora Kasie sebagai Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan.
Pembangunan rumah pengering ikan ini telah selesai pada bulan Januari 2024. Di bawah pimpinan Ketua RW Pulau Sabira, masyarakat saat ini sedang menguji coba untuk merumuskan formula dan standar operasional pengeringan ikan dan kerupuk. Biasanya, proses pengeringan ikan memakan waktu 2 hari, tetapi dengan adanya peralatan ini, diharapkan dapat dipangkas menjadi hanya 6 jam.
Teknologi rumah pengering ikan ini mengadopsi metode yang digunakan oleh mitra binaan Pertamina di wilayah Subang. Rumah pengering bekerja dengan menyerap panas matahari dan menyirkulasikannya, sehingga suhu di dalam ruangan tetap stabil dan dapat mencapai 55 derajat Celsius, bahkan di malam hari. Dengan memanfaatkan rumah pengering ikan, diharapkan proses pengeringan dan kualitas hasil produk akan meningkat.
Plt. Kasudin KPKP Kepulauan Seribu, Rita Sri Lestari, mengungkapkan apresiasinya terhadap PHE OSES yang terus memberikan perhatian kepada para nelayan. “Rumah pengering ini dapat meningkatkan kualitas pengeringan. Selain itu, hasil pengeringan juga akan lebih higienis karena terhindar dari jamur dan kotoran,” tambahnya.
Indra Darmawan, Head of Communication, Relation & CID PHE OSES, menyatakan bahwa perusahaan berupaya mendukung kegiatan warga di sekitar wilayah operasinya, salah satunya melalui pembangunan rumah pengering ikan yang merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat PHE OSES yang dikenal sebagai “Pendekar Sabira.”
Program ini sejalan dengan poin-poin Sustainable Development Goals (SDG’s), yaitu pengentasan kemiskinan (nomor 1) dan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi (nomor 8). (ret/hdl)