Jakarta (pilar.id) – Berlokasi di Commonwealth Offices, Treasure Place, Melbourne, Australia, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bertemu dengan Daniel Thomas. Ia adalah Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia.
Dalam pertemuan tersebut, Sandiaga mempromosikan sejumlah destinasi wisata di Indonesia yang dapat menjadi referensi bagi masyarakat Australia untuk berwisata dan menikmati keindahan wisata Indoensia.
Pemilihan Australia sebagai target promosi tentu bukan tanpa alsanan. Menurut, Sandiaga, jumlah wisatawan asal Australia yang berkunjung ke Indonesia selama ini memang sudah tinggi.
Namun, sempat menurun drastis akibat pandemi dan karena Australia menutup perbatasan untuk mereka yang mau masuk dan keluar dari negara tersebut. Sehingga, momentum ketika Australia sudah kembali membuka perbatasan dianggap sebagai waktu yang tepat.
“Ini trip pertama ke luar negeri sebagai Menparekraf, dan langsung ke Australia, karena jumlah wisatawan Australia yang datang ke Indonesia begitu besar. Bahkan, Bali sudah menjadi rumah kedua bagi mereka,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (6/4/2022).
Pada tahun 2019, lanjutnya, jumlah kedatangan wisatawan Australia ke Indonesia sekitar 1,4 juta orang. Memasuki Februari 2021 atau saat pandemi COVID-19 berlangsung, jumlah kunjungan menurun drastis hingga hanya 220 wisatawan saja.
Dalam hal ini, Sandiaga mengharapkan kunjungan kerjanya dapat memperkuat kerja sama yang lebih intensif di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) dengan Australia, salah satunya dengan mempromosikan sejumlah destinasi wisata di tanah air.
“Indonesia tidak hanya memiliki Bali sebagai tujuan wisata masyarakat Australia. Indonesia memiliki deretan destinasi wisata yang cantik dengan kekayaan alam dan budaya yang lekat dengan kearifan lokalnya,” ucap dia.
Apalagi, kata Menparekraf, mengingat Indonesia dipilih sebagai tuan rumah Formula 1 (F1) dan Australia menangani kegiatan olahraga serupa, diharapkan sharing best practice dalam penyelenggaraan kegiatan dapat dilakukan.
“Melbourne (kota di Australia) memiliki banyak event sports (F1 dan Australia Open). Indonesia bisa mencontoh Australia dalam berbagai pengembangan pariwisata, apalagi rencananya balap F1 akan diselenggarakan di Bintan (Kepulauan Riau),” ungkap Sandiaga.
Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Daniel Thomas Tehan, merasa terhormat karena Australia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh Menparekraf Sandiaga Uno. Ia mengharapkan kerja sama dan hubungan baik antar kedua negara dapat terus terwujud.
“Warga Australia sangat tertarik datang ke Indonesia khususnya Bali. Kami berharap kerjasama akan terus terjalin dengan baik, apalagi kita merupakan negara tetangga,” sebutnya. (fat/antara)