Jakarta (pilar.id) – Indonesia memang negara yang kaya. Kaya akan sumber daya alam, budaya, suku, serta tentu saja wisata alam. Kekayaan wisata alam itulah yang ditemukan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kota Fakfak, Papua Barat.
Bahkan, Sandiaga berjanji untuk kembali datang ke Fakfak untuk mengeksplorasi potensi wisata alam dan budaya di daerah tersebut. Hal tersebut disampaikan Sandiaga setelah ia melakukan kunjungan kerja di Fakfak, Jumat (14/10/2022)
“Potensi wisata bahari, khususnya wisata selam, sangat berpotensi untuk dikembangkan,” ujarnya Sandiaga melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (15/10/2022).
Dia merasa harus menjadwalkan perjalanan kembali ke Kota Fakfak untuk menyelam di Pulau Tubir Seram yang memiliki sejumlah dive spot yang bisa dikembangkan ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf berenang di sekitaran Pulau Tubir Seram yang menjadi salah satu daya tarik wisata dan sejarah.
“Di sekitar dermaga itu sudah cantik sekali, bahkan di balik pulau ada dive spot yang ada di sana terdapat hammer shark (hiu martil) dan pygmy pip horse (kuda laut yang berukuran sangat mungil),” kata dia
Jika hendak menempuh perjalanan menuju Pulau Tubir Seram, lanjutnya, bisa dilakukan dengan berjalan kaki dari Kota Fakfak. Karena itu, ia menilai potensi wisata di Pulau tersebut perlu dipromosikan untuk menarik wisatawan lebih banyak lagi datang ke Fakfak.
“Ini kita yang harus petakan untuk kita promosikan bersama teman-teman HPI (Himpunan Pramuwisata Indonesia) Fakfak dan Fakfak Molo Divecenter,” ucap Menparekraf.
Sebelum mengunjungi Pulau Tubir Seram, Sandiaga berlari sejauh lima kilometer dari penginapan melewati lanskap Kota Fakfak, yakni Satu Tungku Tiga Batu, hingga ke dermaga pelabuhan Polisi Air untuk menaiki kapal cepat pergi ke Pulau Tubir Seram.
“Kami menikmati pemandangan yang luar biasa. Kami juga melihat keindahan Kota Fakfak sambil berlari dan itu menyenangkan,” ungkapnya. (fat)