Jakarta (pilar.id) – Gregoria Mariska Tunjung kembali berhadapan dengan Akane Yamaguchi di babak kedua BWF World Championship 2022 Tokyo, Jepang. Ini adalah pertemuan ketiga kedua pebulu tangkis tunggal putri tersebut di tahun 2022 ini.
Sebelumnya Gregoria selalu berhasil meraih kemenangan atas Akane di dua pertandingan yang telah mereka lakoni. Sayang, di Kejuaraan Dunia BWF kali ini, Gregoria justru kalah dari Akane yang bermain dengan tangguh.
Gregoria takluk dari Akane dengan dua game langsung. Meski pun begitu, Gregoria juga masih terus melakukan perlawanan alot sehingga skor yang terjadi hanya berbeda tipis. Akane menang dengan skor 12-21 dan 15-21 di Tokyo, Jepang, Selasa (23/8/2022).
Hasil pertandingan yang menjadi pertemuan ketiga dalam tiga bulan beruntun antara Gregoria dan Akane ini sekaligus memastikan Indonesia kehilangan seluruh wakilnya di nomor tunggal putri.
“Saya kurang puas dengan penampilan hari ini,, tapi saya senang bisa kembali bertemu Akane. Tidak bisa dipungkiri, Akane bermain lebih bagus dari dua pertemuan sebelumnya. Dia mungkin sudah belajar banyak untuk pertandingan hari ini, terlihat sekali pola dan fokus dia itu tingkatnya naik sehingga mengurangi kesalahan sendiri,” kata Gregoria lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta.
Berbeda dari dua laga sebelumnya, pebulu tangkis peringkat satu dunia ini bermain lebih rapih dan menampilkan keuletan yang sulit disaingi Gregoria.
Gregoria bahkan sudah berada dalam tekanan sejak paruh awal di kedua gim, membuatnya kesulitan untuk mengembangkan permainan dan mendulang poin.
“Jujur, tidak ada tekanan sama sekali di pertandingan tadi. Perasaan saya juga tidak ada beban, tapi memang lawan bisa menguasai jalannya pertandingan. Sulit bagi saya untuk menerapkan pola yang saya mau, kebanyakan tadi itu mainnya hanya ikut polanya dia,” ungkap Gregoria.
Melihat hasil dengan dihentikan oleh wakil tuan rumah di babak kedua, memaksa Gregoria untuk memperbaiki fokus dan semangat jelang ajang Japan Open pekan depan.
Lagi-lagi aspek mental menjadi PR yang akan diperbaiki Gregoria jelang turnamen selanjutnya.
“Saya tidak mau berlarut dengan hasil ini, saya mau fokus untuk Japan Open minggu depan. Saya mau menjaga semangat dan kepercayaan diri saya. Semoga bisa lebih bagus hasilnya,” pungkasnya.
Pada sesi pertandingan pagi, tunggal putri Indonesia lainnya yaitu Putri Kusuma Wardani lebih dulu terhenti setelah dikalahkan wakil Malaysia, Soniia Cheah.
Dalam perjumpaan perdananya kontra Soniia, Putri sudah berjuang dengan kemampuan terbaiknya dan sanggup memberikan perlawanan saat tertinggal. Meski begitu, Putri belum mampu bermain dominan sehingga mengakhiri laganya dengan skor tipis 19-21, 18-21. (fat/Antara)