Jakarta (pilar.id) – Apakah semua binatang purba benar-benar punah? Ternyata tidak. Tidak semua binatang purba punah. Beberapa jenis binatang purba masih ada dan bertahan hingga saat ini, biasanya dalam bentuk keturunan yang telah mengalami evolusi selama jutaan tahun.
Namun, mayoritas binatang purba telah punah selama sejarah Bumi yang panjang. Berikut adalah beberapa contoh binatang purba yang masih hidup atau memiliki keturunan yang masih ada hingga saat ini.
Kepiting Horseshoe
Disebut Limulus polyphemus, juga dikenal sebagai kepiting darat, telah hidup selama lebih dari 450 juta tahun dan tampaknya memiliki karakteristik yang mirip dengan fosil-fosil dari zaman Paleozoikum.
Alligator dan Buaya
Alligator dan buaya adalah reptil yang telah ada selama lebih dari 200 juta tahun. Beberapa spesies dari kelompok ini masih hidup hingga saat ini.
Hiu Coelacanth
Atau Latimeria chalumnae, adalah jenis ikan yang diyakini punah sekitar 66 juta tahun yang lalu, tetapi pada tahun 1938, ikan ini ditemukan hidup di perairan sekitar Afrika Selatan dan Comoros.
Tarsius
Tarsius adalah primata kecil yang berasal dari zaman Eosen, sekitar 50 juta tahun yang lalu. Beberapa spesies tarsius masih bertahan hingga saat ini di wilayah Asia Tenggara.
Crocodile Tortoise
Atau Pelusios castaneus, adalah spesies kura-kura yang telah ada selama jutaan tahun dan diyakini memiliki ciri-ciri mirip dengan spesies kura-kura dari masa lampau.
Cacing Palolo
Atau Palola viridis, adalah spesies yang ada sejak zaman Prakambrium, sekitar 500 juta tahun yang lalu. Cacing Palolo memiliki siklus pembiakan yang unik dan hanya terjadi sekali setahun di beberapa lokasi tertentu.
Meskipun beberapa binatang purba masih bertahan hingga saat ini, mayoritas spesies binatang purba telah punah seiring berjalannya waktu. Proses kepunahan adalah bagian alami dari evolusi dan sejarah kehidupan di Bumi. Faktor-faktor seperti perubahan iklim, perubahan lingkungan, persaingan dengan spesies lain, dan interaksi dengan manusia dapat berkontribusi pada kepunahan spesies. (usm/hdl/diolah dari berbagai sumber)