Jakarta (pilar.id) — Bio Farma mengadakan Exclusive Meeting bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) di hotel DoubleTree by Hilton, Jakarta, Sabtu (15/6/2024).
Disampaikan dalam keterangan resmi, Senin (17/6/2024), pertemuan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para dokter spesialis jantung mengenai penggunaan Ovine Enoxaparin Sodium dalam penanganan penyakit Sindrom Koroner Akut dan meningkatkan kesadaran akan produk Enoxaparin berbasis ovine yang telah diuji klinis di Indonesia.
Direktur Pemasaran Bio Farma, Kamelia Faisal, menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap penyakit jantung yang merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. “Kita harus fokus pada penyakit ini dan cara penyembuhannya. Sindrom koroner akut adalah salah satu penyakit kardiovaskular yang banyak diderita di Indonesia,” ungkapnya.
Kamelia juga menyoroti perhatian masyarakat Indonesia terhadap label halal pada produk yang dikonsumsi, termasuk obat dan vaksin. Oleh karena itu, Bio Farma mengembangkan Enoxaparin Sodium berbasis ovine dan sedang dalam proses mendapatkan sertifikasi halal. “Proses produksi dari bahan baku hingga pengemasan semuanya harus melalui sertifikasi halal,” tambah Direktur Medis dan Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki.
Ketua PP PERKI, Radityo Prakoso, menyampaikan terima kasih atas kerja sama dengan Bio Farma dan menekankan pentingnya pemahaman yang jelas mengenai bahan baku produk. “Produk ini merupakan alternatif berbasis ovine yang telah melalui Post Marketing Surveillance (PMS) oleh Bio Farma,” ujar Radityo.
Hasil Post Marketing Surveillance ini akan dipublikasikan secara nasional pada Annual Scientific Meeting of Indonesia Heart Association (ASMIHA) 2024 yang akan diadakan pada bulan September mendatang. (ret/hdl)