Jakarta (pilar.id) – Manchester City jadi salah satu tim paling konsisten di Premier League musim 2022/2023 bersama dengan Arsenal. Dua tim tersebut saat ini juga menguasai klasemen dengan menduduki posisi 1 dan 2 Premier League.
Namun, konsistensi Manchester City justru harus berakhir di laga terakhir Premier League jelang jeda Piala Dunia Qatar 2022. Penyebabnya adalah striker andalan Brentford, Ivan Toney.
Striker berusia 26 tahun tersebut berhasil memborong dua gol untuk membawa Brentford menundukkan Manchester City di kandang sendiri, Etihad Stadium, Sabtu (12/11/2022) malam. Dua gol Toney tersebut seolah menjadi pembuktian bagi dirinya sendiri karena tak dibawa oleh Southgate di skuad Timnas Inggris untuk Piala Dunia Qatar 2022.
Sedangkan satu-satunya gol City dicetak oleh Phil Foden. Di sisi lain, striker andalan City, Erling Haaland dibuat tak berkutik dan tak bisa meneruskan konsistensinya mencetak gol di klub barunya tersebut.
Manchester City, seperti biasanya, lebih banyak menguasai penguasaan bola. Presentase penguasaan bola mereka mencapai 75 persen dengan total umpan hingga 619 umpan.
Jumlah tersebut tiga kali dari jumlah umpan yang dicatatkan Brentford yang hanya 214 umpan saja. City pun mendominasi penciptaan peluang dengan total 29 tembakan dimana 6 diantaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan Brentford yang bermain mengandalkan serangan balik cepat mencatat 10 tendangan ke gawang dengan jumlah on target lebih banyak dengan 8 shot on target.
Meski begitu, tim tamu justru lebih dahulu menciptakan ancaman bagi gawang City. Hanya dalam kurun waktu enam menit, Brentford sudah berhasil menciptakan dua peluang berbahaya.
Pada menit ketiga, Ivan Toney berhasil mengirimkan umpan terobosan ke arah Onyeka yang berlari di tengah lapangan menuju kotak penalti. Onyeka, berhasil menguasai bola dan melewati Stones yang ada di dalam kotak penalti.
Sayang, upaya Onyeka untuk melepaskan tendangan berhasil diblok oleh Ederson menggunakan badan. Upaya serangan balik Brentford untuk mencetak gol pun gagal.
Tiga menit berselang, giliran Ivan Toney yang mendapatkan peluang emas. Henry yang berada di sisi kiri penyerangan, mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti.
Ederson yang berusaha mengamankan gawang menepis bola lambung tersebut. Sayang, bolanya justru mengarah tepat ke kaki Mbuemo. Ia kemudian memberikan umpan ke Toney yang juga ada di dalam kotak penalti.
Beruntung, Ederson masih bisa menahan tendangan Toney dan menyelamatkan gawangnya dari kebobolan.
Upaya Brentford terbayar di menit 16. David Raya yang mengambil tendangan bebas dari tengah lapangan mengirimkan umpan jauh ke lini perthanan Manchester City.
Bola lambung tersebut berhasil dimenangi oleh Thomas Mee. Sundulan Mee membawa bola terbang ke dalam kotak penalti di depan gawang Ederson.
Di sana, Ivan Toney berduel dengan Laporte dan berhasil memenangi bola. Toney menyundul bola dan membuatnya masuk ke dalam gawang Ederson yang terlihat ragu-ragu untuk ikut berduel. Brentford pun berhasil mencetak gol lebih dahulu di awal babak pertama.
Tertinggal dari tim tamu, City segera kembali menguasai pertandingan dan berusaha mengejar defisit gol. Di menit 41, City akhirnya berhasil mendapatkan kesempatan emas.
Bermula dari kejelian De Bruyne untuk melepaskan umpan terobosan yang membuat Foden bebas berdiri tanpa pengawalan di sisi kiri kotak penalti.
Foden kemudian melepaskan tendangan keras ke arah kiper Brentford, Raya. Beruntung, Raya masih berhasil menepis bola dan mengamankan gawangnya dari kebobolan.
Jelang berakhirnya babak pertama, City baru berhasil mencetak gol. Bermula dari sepakan pojok dari Kevin De Bruyne, bola lambung yang menyentuh kepala Akanji memantul ke kaki Foden di sisi kiri gawang.
Mendapatkan kesempatan emas, Foden segera melepaskan tendangan keras ke arah pojok kanan atas gawang yang membuat David Raya hanya bisa terdiam melihat bola masuk ke dalam gawangnya. City pun berhasil menyamakan kedudukan tepat sebelum peluit panjang bebek pertama berkahir.
Di babak kedua, baik City maupun Brentford tetap berupaya mencetak gol tambahan. City tetap mendominasi dan Brentford terpaksa mengandalkan serangan balik saja.
De Bruyne, Gundogan, sampai Cancelo berkali-kali menciptakan peluang untuk bisa mencetak gol. Namun, semuanya masih belum bisa memberikan hasil berkat pertahanan Brentford yang rapat dan disiplin.
Di sisi lain, Ivan Toney juga berkali-kali mendapatkan kesempatan untuk bisa mencetak gol melalui serangan balik. Upaya tersebut kemudian terbayarkan tepat jelang pertandingan berakhir.
Yoane Wissa melakukan kombinasi dengan Josh Dasilva untuk menciptakan serangan balik cepat ke sisi pertahanan Manchester City yang memang memasang garis pertahanan tinggi.
DaSilva kemudian melepaskan umpan silang mendatang tepat ke arah depan gawang Manchester City. Umpan tersebut, disambut dengan baik oleh Toney yang berhasil melesakkan bola ke dalam gawang Ederson melalui sontekan kaki kanan.
Gol Ivan Toney di menit 90+8 tersebut pun berhasil membawa Brentford menundukkan City di kandang sendiri. (fat)