Jakarta (pilar.id) – PT Brantas Abipraya (Persero) terus mempercepat tahap pembangunan Jalan Tol Bayunglencir – Tempino, Seksi 3 di Provinsi Jambi. Proyek yang dimulai pada Mei 2023 ini diharapkan selesai pada Juni 2024, meliputi tol sepanjang 15.40 kilometer sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, yang memiliki peran vital sebagai akses penghubung Pulau Sumatera.
Dalam upayanya untuk mengurangi waktu perjalanan antara Jambi dan Lampung, perusahaan fokus pada percepatan pembangunan tol ini.
Direktur Utama Brantas Abipraya, Sugeng Rochadi, menyatakan, “Melalui proyek ini, Brantas Abipraya berupaya berkontribusi penuh dalam peningkatan infrastruktur jalan tol di Indonesia, khususnya di Sumatera. Kami optimis pengerjaan tol ini dapat tuntas tepat waktu, tentunya dengan menerapkan K3 di lingkungan proyek.”
Sugeng Rochadi juga berharap bahwa kehadiran Tol Bayunglencir – Tempino Seksi 3 di Provinsi Jambi akan membantu melancarkan konektivitas antara Sumatera Selatan dan Jambi, mengurangi biaya logistik, menghemat waktu perjalanan hingga 50 persen, serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah.
Dalam hal pengerjaan jalan Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 ini, Brantas Abipraya melakukan sinergi dengan dua BUMN Konstruksi lainnya.
Lingkup pekerjaan mencakup pembangunan jalan utama sepanjang 14,693 kilometer, pembangunan jalan akses (exit tol) sepanjang 1,800 kilometer, pembangunan pile slab sepanjang 3,2 kilometer, pembangunan interchange 1 lokasi, Overpass 2 Lokasi, dan pembangunan underpass 2 lokasi.
Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya, menambahkan, “Brantas Abipraya akan terus mendukung dan berkontribusi penuh untuk mempercepat peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN), dibuktikan secara konsisten melalui peningkatan pemanfaatan proyek dalam negeri, dalam hal ini dengan mengoptimalisasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di proyek Tol Betung-Tempino-Jambi Seksi 3 sebesar 88.43 persen.” (ted)