Jakarta (pilar.id) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) meraih penghargaan sebagai Best Private Bank – Indonesia dalam ajang Global Private Banking Innovation Awards 2024. Penghargaan ini diberikan atas layanan unggul dan inovatif yang disediakan oleh divisi Wealth Management BRI.
Acara penghargaan yang diselenggarakan oleh Global Private Banker ini digelar pada Rabu (5/6/2024) di London, Inggris. Global Private Banking Innovation Awards merupakan ajang prestisius yang mengapresiasi institusi keuangan dengan inovasi dan kinerja terbaik di sektor private banking.
Direktur Bisnis Konsumer BRI, Handayani, mengungkapkan bahwa penghargaan ini menjadi dorongan bagi BRI untuk terus memperkuat posisinya sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia. “Apresiasi ini sebagai bukti nyata upaya Wealth Management BRI berinovasi dan memberikan layanan terbaik bagi para nasabah prima atau yang kerap dikenal sebagai Pribadi Terpilih BRI,” ujarnya.
Pertumbuhan bisnis Wealth Management BRI menunjukkan bahwa strategi dan inisiatif pengembangan produk dan layanan mereka telah sesuai dengan kebutuhan nasabah, terutama bagi BRI Private dan BRI Prioritas. Hingga akhir Mei 2024, BRI mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan di berbagai indikator.
Fee-Based Income (FBI) dari Bancassurance meningkat sebesar 36,63 persen Year-on-Year (YoY), menunjukkan keberhasilan BRI dalam mengoptimalkan layanan asuransi jiwa, kesehatan, dan umum bagi nasabah. Selain itu, FBI dari investasi melonjak sebesar 77,27 persen YoY, terutama dari produk reksa dana dan obligasi, mencerminkan minat yang meningkat dari nasabah untuk berinvestasi melalui BRI.
Pertumbuhan lainnya termasuk Asset Under Management (AUM) yang naik 22,78 persen YoY, peningkatan Client Base sebesar 24,47 persen YoY, dan lonjakan jumlah total investor sebesar 66,87 persen YoY. Peningkatan ini mencerminkan kesuksesan BRI dalam menarik investor baru dan memperluas jangkauan layanan investasi.
“BRI berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian nasional, serta menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh nasabah,” pungkas Handayani. (ret/hdl)