Mojokerto (pilar.id) – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Bulan Ramadan, Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menggelar Operasi Pasar Ramadan Berkah di Pasar Raya Mojosari.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program 100 hari kerja Bupati Mojokerto dan Wakil Bupati Mojokerto, Moh. Rizal Octavian.
Bupati Al Barra, yang akrab disapa Gus Barra, didampingi Wakil Bupati Moh. Rizal Octavian dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Mojokerto, meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar tersebut.
Operasi Pasar Ramadan Berkah menjual berbagai komoditas bahan pokok dengan harga terjangkau, sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas perekonomian di Kabupaten Mojokerto.
“Operasi Pasar Ramadan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dan yang paling penting untuk menekan lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Idul Fitri,” ujar Gus Barra saat meninjau kegiatan tersebut.
Gus Barra menegaskan bahwa Operasi Pasar Ramadan Berkah akan dilaksanakan secara rutin di seluruh pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto selama Bulan Ramadan.
“Insyaallah, kami akan keliling ke pasar-pasar setiap hari Jumat di Kabupaten Mojokerto selama bulan suci Ramadan,” tambahnya.
Adapun beberapa komoditas bahan pokok yang dijual dalam Operasi Pasar Ramadan Berkah dengan harga khusus antara lain:
- Beras medium: Rp 12.000 per kg
- Beras premium: Rp 13.500 per kg
- Beras sawah hijau: Rp 13.400 per kg
- Minyak goreng: Rp 14.500 per pack
- Gula Gempolkrep: Rp 14.500 per kg
- Telur ayam ras: Rp 24.000 per kg
- Daging ayam ras: Rp 29.500 per ekor
- Cabe rawit merah: Rp 40.000 per kg
- Bawang merah dan bawang putih: Rp 35.000 per kg
Gus Barra berharap, dengan adanya Operasi Pasar Ramadan Berkah, daya beli masyarakat Kabupaten Mojokerto dapat meningkat dan kesejahteraan masyarakat tetap terjaga selama Ramadan.
“Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dengan harga terjangkau, sehingga masyarakat bisa menjalani Ramadan dengan tenang,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat, yang merasa terbantu dengan adanya operasi pasar ini.
Pemkab Mojokerto berkomitmen untuk terus memantau dan mengawasi harga bahan pokok agar tidak terjadi lonjakan yang memberatkan masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti Ramadan dan menjelang Idul Fitri. (tin/hdl)