Jakarta (pilar.id) – Kabar mengenai meninggalnya Raja Arab Saudi, Raja Salman sempat menyebar dengan masif di berbagai media sosial di Indonesia.
Kabar ini beredar luas dari pesan berantai WahtsApp. Pesan tersebut disertai dengan adanya video berbahasa arab yang diduga merupakan rekaman dari salah satu media Arab Saudi.
Dimana, dalam video tersebut ada seorang presenter laki-laki mengenakan penutup kepala keffiyeh dan igal membacakan berita meninggalnya Raja Salman Bin Abdulaziz al-Saud, pemimpin Arab Saudi.
Di video tersebut, sang presenter berdiri dengan latar berwarna hijau dimana juga terdapat watermark logo salah satu media televisi lokal Arab Saudi.
Dari hasil penelusuran sember berita yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) disebutkan bahwa kabar meninggalnya Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud tidak berdasar.
Kemkominfo juga menyebut bahwa dari penelusuran yang dilakukan, tidak ada informasi yang valid terkait kabar meninggalnya Raja Salman di berbagai media yang sudah terverifikasi.
Dari penelusuran lebih lanjut juga ditemukan bahwa pesan serupa sempat beredar luas pada awal tahun 2022 lalu. Dimana, berita tersebut telah dinyatakan sebagai hoax oleh laman turnbackhoax.id.
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa kabar mengenai meninggalnya Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud bisa dipastikan sebagai berita bohong atau hoax.
Selain itu, di tengah beredar kabar meninggalnya Raja Salman, Arab News mengabarkan bahwa pemimpin tertinggi Kerajaan Arab Saudi tersebut baru saja melakukan sejumlah kegiatan.
Salah satunya kegiatan pada 11 April 2023 dimana Arab News mengabarkan bahwa Raja Salman meneken persetujuan pemberian King Abdulaziz Medal of Third Class.
Dimana, medali tersebut merupakan penghargaan yang diberikan untuk mereka yang telah mendonorkan salah satu organ utama untuk orang lain.
Tahun 2023 kali ini, ada 100 orang baik pria maupun perempuan yang akan mendapatkan King Abdulaziz Medal of Third Class.
Dimana, penghargaan ini merupakan lanjutan dari program yang diinisiai Kerajaan Arab Saudi sejak tahun 1993 lalu. (fat)