Jakarta (pilar.id) – Dian David Mickael Jacobs ditemukan tak sadarkan diri pada Kamis (27/4/2023) malam di samping rel kereta antara Stasiun Gambir dan Juanda.
David Jacobs yang merupakan atlet para tenis meja Indonesia ini akhirnya meninggal dunia pada Jumat (28/4/2023) dini hari pasa pukul 03.00 WIB setelah dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat.
David Jacobs merupakan salah satu atlet terbaik Indonesia di cabang para tenis meja. Sepanjang kariernya, David Jacobs berhasil meraih 2 medali perunggu paralympic.
Selain itu, David Jacobs juga berhasil meraih 3 medali emas Asian Para Games, dan 8 emas ASEAN paragames. Selain itu, David Jacobs juga pernah menembus partai semi final Olympiade Tokyo 2020.
Belum ada keterangan resmi dari pihak rumah sakit maupul kepolisian terkait penyebab kematian David Jacobs di usia 45 tahun.
Kabar terkait penemuan David Jacobs dalam kondisi tak sadarkan diri tersebut dibenarkan oleh Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Choirunnisa.
“Pada saat ditemukan korban masih dalam kondisi tidak sadarkan diri,” kata Eva dalam keterangannya.
Eva juga menyebutkan bahwa David Jacobs yang tak sadarkan diri langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat oleh petugas.
“Menurut pihak RS pasien tersebut meninggal dunia dini hari pagi sekitar pukul 03.30 WIB,” lanjutnya.
Namun, Eva tak menjelaskan penyebab kematian David dan tak menjelaskan juga mengapa David bisa berada di jalur rel KA antara Gambir-Juanda.
Pada Jumat pagi, kabar meninggalnya David dikonfirmasi Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
Menindaklanjuti kematian David Jacobs ini, anggota kepolisian dari Polres Metro Jakarta Pusat langsung terjun ke lokasi kejadian.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin menyebut penyidik sedang mencoba mendalami kasus kematian David Jacobs.
Eva pun menyatakan KAI terbuka memberikan informasi untuk membantu proses penyelidikan. Selain itu, pihak stasiun juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian. (fat)