Jakarta (pilar.id) – Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan peninjauan di permukiman warga RW 01, Kelurahan Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (18/3/2024), untuk memastikan kondisi akses air bersih bagi warga sekitar.
Dalam kesempatan itu Heru Budi Hartono didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sri Haryati, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, serta Direktur Utama Perumda PAM Jaya Arief Nasruddin.
Perumda PAM Jaya telah memasang akses air bersih di RW 01, Kamal Muara, untuk kebutuhan 3.000 Kepala Keluarga (KK) dari 4.000 KK yang ditargetkan. Heru Budi Hartono menyebut bahwa kehadiran akses pipa baru ini telah mengurangi beban pengeluaran bagi warga sekitar untuk membeli air bersih.
Sebelumnya, biaya air bersih yang dikeluarkan warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih mencapai 400.000 rupiah per bulan. Namun, dengan menggunakan air bersih dari PAM Jaya, warga dapat menghemat pengeluaran hingga setengahnya, yakni sekitar Rp 120.000 hingga Rp 150.000 per bulan. Hal ini menjadi solusi yang signifikan bagi warga yang sebelumnya harus membeli air gerobak sehari seharga 10.000 hingga 15.000 rupiah.
Pj. Gubernur Heru Budi Hartono juga menjelaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui Perumda PAM Jaya sedang gencar menanggulangi masalah krisis air di beberapa kawasan, terutama untuk menghadapi musim kemarau. Kawasan-kawasan seperti Cilincing, Marunda, dan Muara Baru menjadi prioritas untuk mendapatkan akses air bersih yang memadai.
Ketua RT 011/RW 001 Kamal Muara, Ade Saputra, menyatakan rasa syukurnya karena kini wilayahnya telah memiliki akses air bersih. Sebelumnya, warga mengalami kesulitan dalam memperoleh air bersih dan harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Dengan adanya pemasangan pipa PAM secara gratis, warga dapat menghemat pengeluaran air bersih hingga 50-60 persen dari sebelumnya.
Dengan demikian, langkah-langkah yang dilakukan oleh Pj. Gubernur Heru Budi Hartono dan timnya diharapkan dapat terus mendorong percepatan akses air bersih bagi masyarakat, sehingga kebutuhan dasar warga terpenuhi dengan baik. (hen/hdl)