Jakarta (pilar.id) – Chelsea malam tadi, Minggu (23/1/2022) kembali berhadapan dengan Tottenham Hotspurs. Ini menjadi pertemuan ketiga mereka dalam tiga minggu.
Dan seperti dua pertemuan lainnya, Chelsea kembali berhasil meraih kemenangan atas lawan sekota mereka tersebut. Seperti biasa pula, Chelsea juga memiliki penguasaan bola yang lebih banyak dari Spurs.
Total sepanjang pertandingan mereka mencatatakan 65 persen penguasaan bola dengan 15 tendangan dan 7 mengarah ke gawang Hugo Lloris. Sedangkan Spurs hanya melepaskan 6 tembakan dimana 3 diantarnya mengarah ke gawang.
Meski menguasai pertandingan, di babak pertama tidak banyak peluang tercipta untuk kedua tim. Serangan Chelsea yang lebih banyak mengalir melalui sisi kanan, sering mengalami kebuntuan.
Umpan-umpan silang dari Ziyech, Mount, maupun Azpilicueta sering kali mentah di kaki dan kepala para pemian bertahan Spurs. Lukaku pun tak mampu memberikan nilai tambah selama babak pertama berjalan. Di sisi kiri, pergerakan Hodson-Odoi pun berhasil dibatasi oleh Japhet Tanganga yang bermain cukup fisikal.
Di menit-menit awal laga, Chelsea sempat mendapatkan beberapa peluang. Termasuk dari tendangan melengkung yang dilepaskan Hakim Ziyech di menit ke-12. Tandukan Silva di menit ke-9 setelah menerima umpan silang dari Mount juga sempat memberikan harapan namun, masih terbang tinggi di atas gawang Lloris.
Spurs sebanarnya sempat menciptakan gol di menit ke 41. Ketika Harry Kane berhasil melepaskan tendangan mendatar yang tidak bisa diantisipasi oleh Kepa setelah mendapatkanumpan cutback dari Seseegnon.
Namun, gol tersebut kemudian dianulir oleh VAR setelah Kane dianggap telah melakukan pelanggaran karena mendorong Silva sebelum berhasil menerima umpan. Spurs pun gagal memimpin laga.
Di menit ke-44 Lukaku yang ganti mendapatkan peluang. Ia berhasil menerima umpan terobosan dari Kovacic sebelum kemudian melepaskan tendangan keras dengan kaki kiri dari dalam kotak pinalti. Sayang, tendangna tersebut masih bisa diblok dengan baik oleh Eric Dier. Babak pertama berakhir tanpa gol.
Memulai babak kedua, Chelse bermain lebih agresif. Meski lebih banyak bertumpu pada sisi kanan ketika melakukan penyerangan. Namun, kali ini beberapa percobaan mereka membangun serangna dari sisi kiri juga lebih berjalan dengan baik.
Keberhasilan Hudson-Odoi memebangun serangan dari sisi kiri penyerangan juga lah yang menjadi awal terciptanya gol pertama bagi Chelsea di laga ini. Pergerakan cerdik Odoi melewati Tanganga membuatnya bebas melakukan penetrasi di sisi kiri penyerangan.
Tepat di depan pinalti, Odoi kemudian mengirimkan umpan mendatar ke Ziyech yang berada di sisi lain. Mendapatkan banyak space, Ziyech kemudian melepaskan tendangan melengkung yang melaju deras tepat ke sudut atas gawang Lloris. Kiper timnas Perancis ini pun dibuat terdiam tanpa bisa melakukan apa-apa untuk melihat Chelsea unggul 1-0 di menit ke-47.
Mendapatkan gol pertama, Chelsea semakin percaya diri melakukan serangan. Menit ke-49 Ziyech kembali mendapatkan kesempatan. Bermula dari Mount yang menerima umpan mendatar dari Azpilicueta lalu melakukan tendangan balik badan.
Namun, tendangan tersebut masih bisa diblok Sanchez yang mengawal Mount dengan ketat. Bola rebound kemudian jatuh ke kaki Ziyech yang selanjutnya melepaskan tendangan keras ke tiang jauh.
Beruntung bagi Spurs, kali ini tendangan tersebut masih bisa ditangkap dengan baik oleh Lloris. Namun, Spurs masih belum bisa bernafas lega.
Pasalnya, di menit ke-55 Chelsea berhasil menggandakan keunggulan. Hudson-Odoi kembali menjadi aktor. Ia yang melakukan penetrasi di sisi kanan pertahanan Spurs dijatuhkan oleh Dier dan menghasilkan tendangna bebas.
Mount yang mengambil tendangan bebas memberikan umpan manis ke dalam kotak pinalti. Di sana, Silva berhasil memenangi duel untuk melepaskan sundulan yang mengarah ke pojok bawah gawang Lloris.
Unggul dua gol atas Spurs, di sisa lima belas menit waktu normal, Chelsea bermain lebih defensif. Jorginho ditarik keluar dan digantikan Kante dan membuat Chelsea bermain dengan dua Defensif Midfielder bersama Kovacic.
Namun, tidak ada gol lagi yagn tercipta. Peluang terbaik yang didapatkan oleh Spurs adalah ketika Kane berhasil melepaskan sundulan ke pojok kiri bawah gawang Kepa setelah menerima umpan sepakan pojok dari Harry Wink. Beruntung, Kepa masih bisa menepis sundulan tersebut untuk membuat gawangnya tetap cleansheet. (fat)