Malang (pilar.id) – Puluhan suporter Arema FC datang ke Mapolresta Malang Kota. Mereka diterima langsung oleh Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bersama jajaran di lobby, Selasa (31/1/2023) sore.
Di depan Budi dan jajarannya, para suporter yang akrab disebut Singo Edan Arema FC ini mengatakan, mereka memberi dukungan dan doa pada polisi menangani kasus perusakan dan penganiayaan di Kantor Arema FC, Minggu (29/1/2023) lalu.
“Insiden Kanjuruhan adalah Tragedi kita semua, mari sama-sama introspeksi dan tetap bersatu dalam mengawal pengusutan tuntas Insiden Kanjuruhan” kata Romo Suroso, salah satu suporter.
Melihat perkembangan yang ada, ia menyampaikan terimakasih dan mendukung Polresta Malang Kota atas penegakan hukum kepada pelaku kericuhan di Kantor Arema FC.
Sementara tokoh lain yang hadir, Sam Udin, juga turut memberikan dukungan dan doa kepada Polresta Malang Kota. “Usut Tuntas tetap berjalan, namun kami meminta pelaku anarkis jangan di lepas,” tegasnya.
Menanggapi kedatangan para suporter ini, Kapolresta Malang Kota memberikan ucapan terima kasih atas dukungan dan doa yang ada.
“Terkait kericuhan di Kantor Arema FC, kami siang tadi telah melaksanakan konferensi pers dan telah menetapkan tujuh tersangka, dimana proses hukum sesuai dengan perbuatan masing-masing pelaku,” terangnya.
Usai memberikan penjelasan proses hukum yang ada, ia juga mengimbau kepada seluruh suporter agar sama-sama berkonstribusi menjaga kondusifitas Kota Malang. (hdl)