Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), Subholding Upstream Pertamina, baru-baru ini melantik Sunaryanto sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) pada Rabu (20/2/2024).
Sunaryanto menggantikan John Anis yang memimpin PHI sejak 22 Mei 2023 hingga 20 Februari 2024.
Anto, panggilan akrab Sunaryanto, bukan sosok baru di PHI-Regional 3 Kalimantan. Dengan lebih dari 30 tahun pengalaman dalam industri migas, karirnya telah membawanya bekerja di dalam dan luar negeri, termasuk di Total EP Indonesie, perusahaan asal Perancis yang mengoperasikan Blok Mahakam, yang saat ini dikelola oleh anak perusahaan PHI, PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM).
Sebelum menjabat sebagai Dirut PHI, Sunaryanto telah mengemban berbagai peran kunci, termasuk sebagai Vice President Drilling & Well Intervention PHE sejak 2021. Dia juga pernah menjabat sebagai Executive VP Ops East Kalimantan PHM setelah alih kelola dari Total EP Indonesie.
Sunaryanto menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas amanah yang diberikan sebagai Direktur Utama PHI, yang menjadi tulang punggung produksi migas Indonesia. Dia menghargai fondasi yang baik yang diletakkan oleh John Anis, terutama terkait keselamatan sebagai landasan utama dalam menjalankan aktivitas hulu migas perusahaan.
“Ini adalah amanah yang besar. Kami meyakini bahwa keberlangsungan operasi dan bisnis PHI-Regional 3 Kalimantan sangat ditentukan oleh kinerja keselamatan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” ujar Sunaryanto.
Dia menegaskan komitmennya untuk melanjutkan langkah-langkah yang telah diambil oleh John Anis sebelumnya guna memastikan keberlanjutan produksi migas PHI dan anak perusahaan di Regional 3 Kalimantan. Hal ini sejalan dengan dukungan terhadap kebijakan transisi energi Pertamina dan pencapaian target produksi nasional pada tahun 2030.
“Kita akan terus menjalankan operasi migas yang selamat, andal, ramah lingkungan, serta menerapkan praktik-praktik terbaik di industri migas nasional dan global,” paparnya.
Sunaryanto menekankan bahwa PHI akan terus berinvestasi dalam pengeboran ekplorasi dan eksploitasi untuk menemukan sumber daya baru, menambah cadangan, dan mempertahankan keberlanjutan produksi migas di lapangan-lapangan yang sudah matang. Dia yakin bahwa pemerintah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya akan terus memberikan dukungan yang diperlukan oleh perusahaan.
“Di PHI, kami menerapkan prinsip-prinsip Environment, Social, Governance (ESG) dalam setiap kegiatan operasi dan bisnis perusahaan agar menghasilkan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Nasional,” tambahnya. (riq/hdl)