Jakarta (pilar.id) – Ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Bahjah, Buya Yahya, memberikan dukungan penuh kepada manajemen PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS).
Dalam kunjungannya ke kantor representatif TMMS di Prosperity Tower, District 8, SCBD, Jakarta, Buya Yahya menyampaikan pesan motivasi tentang pentingnya memanfaatkan kekuatan ekonomi untuk kebermanfaatan yang lebih luas.
Dalam pertemuan tersebut, Buya Yahya bertemu dengan Komisaris Utama TMMS Wimba Prambada, CEO TMMS Herryan Syahputra, dan COO TMMS Bagus Prasetyo Wibowo. Ia mengingatkan bahwa ekonomi yang kuat dapat menjadi alat utama untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat.
“Mukmin yang kuat lebih dicintai oleh Allah karena melalui kekuatannya, ia bisa memberi manfaat yang lebih besar. Ini mencakup banyak aspek, termasuk ekonomi,” kata Buya Yahya, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya mengapresiasi inisiatif sosial TMMS, seperti pembangunan Masjid Al-Ikhlas di Moramo, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara. Masjid ini kini menjadi ikon daerah dan mencerminkan dedikasi TMMS terhadap kesejahteraan komunitas lokal.
“Memberi manfaat kepada umat adalah kewajiban. Ini sejalan dengan ajaran Nabi Muhammad SAW,” ujar Buya Yahya.
Ia juga menekankan bahwa setiap langkah dalam bisnis harus didasarkan pada niat baik untuk memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas. “Bisnis yang besar hanya berarti jika membawa manfaat. Dengan niat yang benar, setiap usaha dapat menjadi ladang pahala,” tambahnya.
PT Tambang Meranti Mulia Sejahtera (TMMS) adalah bagian dari Meranti Group, yang beroperasi di sektor pertambangan dan penyewaan alat berat. Didirikan pada 2022, TMMS telah tumbuh menjadi pemain utama dalam industri kontraktor pertambangan.
Selain fokus pada operasional, TMMS menaruh perhatian besar pada pengembangan masyarakat. Program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan meliputi pemberdayaan masyarakat lokal, pembukaan lapangan kerja, dan dukungan terhadap kegiatan komunitas.
“Kunjungan Buya Yahya memberikan energi baru bagi kami untuk terus menciptakan dampak positif nyata di wilayah operasional TMMS,” ujar CEO TMMS, Herryan Syahputra. (usm/hdl)