Pontianak (Pilar.id) – Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Barat (Kalbar) NA Anggini Sari mengatakan pihaknya akan mengedukasi mengenai Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, agar masyarakat semakin tumbuh rasa cinta, bangga dan semakin paham dalam bertransaksi.
Edukasi ini dilakukan saat berjalannya layanan penukaran uang selama Ramadan. Layanan penukaran uang ini dibuka sejak tanggal 27 Maret hingga 18 April 2023.
“Kami mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya di Kalimantan Barat untuk Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah,” kata Anggini, saat Kick Off Serambi Ramadan KPw BI Kalimantan Barat 2023, Senin (27/3) pagi.
Anggini menjelaskan bahwa Cinta Rupiah ditunjukkan dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI. Lanjut Anggini dengan menjaga dan merawat Rupiah, ciri keasliannya menjadi mudah dikenali dan menghindari peredaran uang palsu dan tidak layak edar.
Sedangkan Bangga Rupiah ditunjukkan dengan menggunakan Rupiah di setiap transaksi. Menurutnya dengan menggunakan Rupiah pada setiap transaksi, maka masyarakat sudah ikut membantu menjaga kestabilan nilai tukar Rupiah dan membangun kepercayaan dunia pada Rupiah.
Sementara Paham Rupiah ditunjukkan dengan memahami fungsi Rupiah sebagai nilai tukar dan cara mengelolanya. Misalnya dengan bertransaksi dan berbelanja dengan bijak, berhemat, dan berinvestasi. Sementara itu layanan penukaran uang ini dilakukan di 183 titik loket layanan yang tersebar di kantor bank umum dan bank syariah di wilayah Kalimantan Barat, sesuai jam layanan yang ditetapkan oleh masing- masing perbankan. Layanan penukaran uang tersebut gratis tidak dipungut biaya. Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi kantor Bank, maka akan dipasang spanduk informasi layanan penukaran di depan kantor masing-masing.
“Harapannya layanan penukaran dapat lebih merata dan menjangkau seluruh wilayah di Kalimantan Barat. Sementara itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat bersama perbankan juga melayani masyarakat melalui kas keliling di beberapa lokasi seperti halaman kantor gedung Bank Indonesia lama, halaman parkir Mega mall A. Yani, dan halaman parkir Masjid Raya Mujahidin,” pungkas Anggini. (din)