Jakarta (pilar.id) – Aston Villa yang baru saja memecat Steven Gerrard dan membajak Unai Emery dari Villareal untuk dijadikan pelatih kepala, cukup memberikan kejutan di pertandingan pekan ke-15 Premier League, Minggu (6/11/2022) malam tadi.
Pasalnya, Villa yang baru kedatangan pelatih baru, berhasil menundukkan Manchester United yang sedang menunjukkan progres permainan positif. Villa menang dengan sor 3-1 di Villa Park.
Atas kekalahan tersebut, Erik ten Hah dalam pernyataan resmi klub menyatakan bahwa timnya, Manchester United memang layak menerima kekalahan. Ten Hag menyebut anak asuhnya tak siap menghadapi pertandingan tersebut.
“Anda harus siap untuk pertandingan, kami tidak. Kami harus lebih tajam. Saya bilang terserah kita. Terserah kita. Kami tidak menjaga bola,” Ten Hag menegaskan.
“Kami membiarkan mereka berlari di awal permainan, kami tidak mendapatkan organisasi yang tepat tetapi terutama kami tidak mengikuti aturan dalam bertahan dan kami kalah dalam pertempuran,” ia melanjutkan.
“Ini tidak dapat diterima. Seorang pemain harus bertanggung jawab untuk siap. Sepertinya mereka lebih segar dan itu tidak pernah bisa diterima,” ujarnya.
Pelatih asal Belanda itu menambahkan, pada pertandingan ini hasilnya sudah jelas dan tidak pernah berbohong karena mereka akan mendapatkan apa yang layak didapatkan.
Menurutnya, pada laga tersebut mereka tidak cukup baik, meski ia sudah membaca pertandingan dan menurutnya The Red Devils harus lebih terorganisir serta kebobolan dua gol terlebih dahulu.
“Itu sama sekali tidak perlu karena Anda harus tetap bersama, kompak dan memenangkan pertempuran Anda. Tetap pada bola. Itu semua yang tidak kami lakukan,” jelas Ten Hag.
Akibat kekalahan ini, Manchester United masih tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 23 poin dari 13 laga, berselisih 11 poin dari Arsenal di posisi pertama. (fat)