Jakarta (pilar.id) – Sebelum berkunjung ke Provinsi Bali untuk melakukan inspeksi dan verifikasi Stadion I Wayan Dipta, perwakilan FIFA lebih dahulu telah menyelesaikan inspeksi mereka di dua stadion lain yang akan jadi venue Piala Dunia U-20.
Dua stadion tersebut adalah Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya dan Stadion Manahan, Solo.
Inspeksi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dilakukan pada Minggu (26/3/2023). Sedangkan Stadion Manahan, Solo telah dikunjungi pada Sabtu (25/3/2023).
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widayati, menyebut FIFA melakukan pengecekan beberapa fasilitas stadion.
“Pengecekan dilakukan berdasarkan hasil rekomendasi FIFA sebelumnya,” kata Wiwiek kepada wartawan.
Selain Stadion Gelora Bung Tomo, FIFA juga melakukan peninjauan lapangan A dan C yang akan dijadilan tempat latihan peserta Piala Dunia U-20 2023.
Selain itu, FIFA juga meninjau kondisi beberapa fasilitas pendukung seperti, ruang ganti pemain hingga ruang media turut diperiksa oleh FIFA.
Wiwiek menambahkan, Stadion Gelora Bung Tomo secara keseluruhan sudah siap menggelar Piala Dunia U-20 2023. Sejumlah fasilitas pendukung juga dipastikan berfungsi dengan baik.
“Kami juga memastikan kembali pintu masuk untuk suporter. Jadi, seperti itu tadi yang kami diskusikan. Ada perubahan sedikit, tetapi bukan mayor,” ucap Wiwiek.
Proses inspeksi dan verifikasi akhir Stadion Manahan, Solo juga disebut berjalan dengan lancar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surakarta, Rini Kusumandari menyatakan bahwa kondisi rumput di lapangan dan tribun media sudah aman dan tidak ada masalah.
“Tetapi rekomendasinya secara resmi belum disampaikan dari FIFA,” ujar Rini Kusumandari.
Soal lampu di sekitar stadion yang sebelumnya dinyatakan kurang terang, kini panitia sudah menambah sejumlah titik penerangan. Satu di antaranya di area parkir.
Delegasi FIFA yang terdiri 30 orang tiba di Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup.
Dalam kunjungannya, FIFA memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.
Namun, dari hasil inspeksi tersebut, masih ditemukan masalah dalam soal pengamanan.
Masalah pengamanan ini, disebutkan masih akan didiskusikan kembali oleh FIFA, LOC, dan Inafoc yang nantinya akan dikeluarkan rekomendasi secara resmi sepekan ke depan.
Rombongan yang berjumlah total 50 orang itu kemudian meninjau empat lapangan pendukung, antara lain Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari, dan Sriwaru.
Keempat lapangan ini nantinya akan digunakan sebagai latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023.
Proses verifikasi akhir ini, masih akan terus dilakukan FIFA hingga 27 Maret 2023 mendatang.
Dimana, FIFA akan mengunjungi tiga stadion lain yang belum diinspeksi yakni, Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang). (fat)