Jakarta (pilar.id) – Samsung Electronics Co., Ltd. mengumumkan bahwa fitur Irregular Heart Rhythm Notification (IHRN) pada aplikasi Samsung Health Monitor akan segera tersedia di 13 negara, mulai pertengahan tahun ini.
Dalam keterangan persnya, Selasa (20/6/2023), fitur ini akan memberikan dampak positif bagi pengguna Galaxy Watch dalam memahami kesehatan jantung mereka secara komprehensif, selain pemantauan tekanan darah dan Electrocardiogram (ECG) yang telah ada sebelumnya.
Fitur IHRN telah disetujui oleh MFSD (Ministry of Food and Drug Safety Korea Selatan) setelah mendapatkan izin dari FDA (badan pengawas makanan dan obat-obatan Amerika Serikat) beberapa waktu lalu.
Tiga belas negara yang dimaksud termasuk Argentina, Azerbaijan, Ekuador, Georgia, Guatemala, Hong Kong, Indonesia, Kosta Rika, Republik Dominika, Panama, dan UEA, bersama dengan Amerika Serikat dan Korea Selatan.
Dengan adanya fungsi pemantauan ECG on-demand, fitur IHRN akan terus memantau detak jantung pengguna secara otomatis dan memberikan peringatan jika terdeteksi detak jantung yang ireguler yang bisa mengindikasikan atrial fibrillation (AFib).
Dengan tambahan pemantauan tekanan darah dan detak jantung yang sudah tersedia sebelumnya, pengguna dapat memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai kesehatan kardiovaskular mereka.
Sejak diluncurkan pada tahun 2020, aplikasi Samsung Health Monitor telah tersebar di 74 negara di seluruh dunia. Lebih dari 15 juta pengguna Galaxy Watch telah menggunakan aplikasi ini untuk memantau tekanan darah dan ECG langsung dari pergelangan tangan mereka, sehingga mereka dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan jantung mereka dengan terus memantau dan merekam tekanan darah dan irama jantung.
Disampaikan Hon Pak, Wakil Presiden dan Kepala Tim Digital Health, MX Business, Samsung Electronics, penyakit jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian utama di seluruh dunia.
“Dan kami berkomitmen untuk mendukung pengguna dalam memperoleh informasi mengenai kesehatan jantung mereka dengan menyediakan berbagai alat pemantauan,” kata Hon Pak.
Termasuk, lanjut dia, pengukuran tekanan darah dan notifikasi detak jantung ireguler. “Kami akan terus mencari cara baru untuk membantu pengguna Galaxy Watch dalam memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai kesehatan dan kebugaran mereka dengan mudah, baik siang maupun malam,” jelasnya.
Fitur Irregular Heart Rhythm Notification pertama kali akan tersedia pada perangkat Galaxy Watch terbaru yang diluncurkan tahun ini sebagai bagian dari One UI 5 Watch terbaru. Kemudian, fitur ini akan diperluas secara bertahap ke model-model sebelumnya. (hdl)