Nias (pilar.id) – Minggu (23/4/2023) dini hari, gempa bumi dengan magnitudo 5,9 terjadi Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Dilaporkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 00.09 WIB dengan lokasi di 0,86 Lintang Selatan (LS) – 98,43 Bujur Timur (BT) dan kedalaman 40 kilometer.
Pusat gempa disampaikan berada di 173 kilometer Tenggara Nias Selatan. Meskipun BMKG menyatakan bahwa gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Meski demikian pihak BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.
Guncangan gempa bumi tersebut terasa hingga ke Siberut dalam skala IV Modified Mercalli Intensity (MMI), Pasaman Barat dalam skala III MMI, Pariaman dalam skala III MMI, Padang Pariaman dalam skala III MMI, Padang dalam skala III MMI, dan Padang Panjang dalam skala II MMI.
BMKG menjelaskan bahwa skala Mercalli merupakan satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi, terutama jika tidak ada peralatan seismometer di tempat kejadian.
Skala I menunjukkan bahwa getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Skala II menunjukkan bahwa getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III menunjukkan bahwa getaran dirasakan nyata, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Skala IV menunjukkan bahwa gempa dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah, serta ditandai antara lain dengan jendela atau pintu yang berderik dan dinding yang berbunyi.
Pada skala V, getaran dirasakan hampir semua orang, ditandai dengan barang terpelanting, tiang, dan barang besar yang bergoyang. (hdl)