Jakarta (pilar.id) – Godzilla: King of the Monsters (2019) adalah sebuah film aksi-fantasi yang menjadi bagian dari MonsterVerse produksi Legendary Entertainment. Disutradarai oleh Michael Dougherty, film ini merupakan sekuel dari Godzilla (2014) dan prekuel dari Godzilla vs. Kong (2021). Berikut adalah informasi lengkap tentang film ini.
Film ini berfokus pada upaya agensi rahasia Monarch dalam menghadapi kebangkitan berbagai makhluk raksasa (Titan) di bumi.
Setelah Godzilla muncul sebagai ancaman global, film ini memperkenalkan monster ikonik lainnya, seperti Mothra, Rodan, dan musuh bebuyutannya, King Ghidorah.
Ketika monster-monster ini saling bertarung untuk supremasi, umat manusia terjebak di tengah konflik. Godzilla harus bertarung melawan Ghidorah untuk mempertahankan keseimbangan bumi, sekaligus membuktikan dirinya sebagai Raja Para Monster.
Pemeran utama dalam Godzilla: King of the Monsters (2019) adalah Kyle Chandler sebagai Dr. Mark Russell, seorang ilmuwan yang ingin menghentikan Titan, dan Vera Farmiga sebagai Dr. Emma Russell, seorang ilmuwan Monarch yang menciptakan alat komunikasi dengan Titan.
Selain itu film ini juga menghadirkan Millie Bobby Brown sebagai Madison Russell, putri Mark dan Emma, Ken Watanabe sebagai Dr. Ishiro Serizawa, ilmuwan Monarch yang mendukung Godzilla, Zhang Ziyi sebagai Dr. Ilene Chen/Dr. Ling, ahli mitologi Monarch, dan Charles Dance sebagai Alan Jonah, seorang teroris ekosentris yang ingin membangkitkan Ghidorah.
Film ini menampilkan beberapa kaiju (monster) legendaris dari Toho Studios, termasuk Mothra, Rodan, dan King Ghidorah, yang semuanya dirancang ulang dengan efek visual canggih.
Soundtrack-nya mencakup aransemen ulang tema klasik Godzilla oleh Akira Ifukube dan tema Mothra’s Song, yang terinspirasi dari film-film Jepang aslinya.
Film ini memperluas dunia MonsterVerse dan membangun koneksi ke Godzilla vs. Kong. Banyak referensi pada sejarah monster-monster ini ditampilkan melalui dokumen Monarch.
Sejak dirilis sejak 2019, Godzilla: King of the Monsters sukses menghasilkan pendapatan global sebesar 386 juta Dollar AS dengan anggaran sekitar 200 juta Dollar AS. Meski demikian, film ini juga mendapatkan ulasan beragam. Visual dan aksi monster-monster besar dipuji, namun beberapa kritikus mengkritik alur cerita manusia yang dinilai lemah.
Yang pasti pula, film ini juga sukses meraih nominasi dalam Visual Effects Society Awards untuk efek visual dan pujian luas untuk sinematografi dan desain suara.
Film ini mengangkat tema hubungan manusia dengan alam, simbolisasi keseimbangan ekosistem, dan bagaimana manusia berperan dalam menjaga atau merusak bumi. Godzilla digambarkan sebagai penjaga alam yang mencoba mengembalikan harmoni dengan melawan ancaman Ghidorah.
Godzilla: King of the Monsters adalah tontonan wajib bagi penggemar film monster epik dengan aksi spektakuler dan eksplorasi mendalam tentang Titan! (ret/hdl)