Jakarta (pilar.id) – Perjalanan sempurana Manchester City di Premier League akhirnya diputus oleh Liverpool. Setelah menjalani sembilan pertandingan tanpa pernah kalah dan hanya sekali imbang, Manchester City, Minggu (17/10/2022) malam tadi merasakan kekalahan pertama mereka di Premier League.
City menelan kekalahan pertama mereka dengan skor yang cukup tipis, 1-0 akibat gol dari Mohamed Salah. Meski kalah, pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengaku tetap puas dengan penampilan anak asuhnya.
Guardiola menjelaskan, ini merupakan pertandingan yang ketat dan dianulirnya gol dari gelandang Phil Foden oleh VAR membuat jalannya pertandingan berubah, terutama dari sisi Liverpool yang semakin bersemangat untuk memenangi laga.
Pelatih asal Spanyol itu menjelaskan, gol yang dicetak oleh Liverpool memang tidak terhindarkan akan tetapi apa yang telah ditampilkan Manchester City sudah cukup baik.
“Kami kebobolan gol karena sebuah kesalahan, dan kami tidak mengikuti transisi. Alisson memainkannya dengan cepat, Kevin tidak mengikuti, dan Joao kalah di duel, itu selalu sangat sulit melawan Salah dengan cara bagaimana dia menggunakan tubuhnya,” ujar Guadiola.
“Ini adalah sesuatu yang harus kami pelajari untuk pertandingan ketat menghadapi Liverpool, tapi bagaimana kami bermain, performanya dan keberanian yang kami mainkan adalah fantastis,” kata menambahkan.
Selain itu, Guardiola juga turut menyoroti kinerja tim wasit di lapangan karena menganulir gol yang dicetak oleh timnya sehingga jalannya pertandingan menjadi berubah.
“Wasit berbicara dengan asisten pelatih Rodolfo (Borrell) dan dia mengatakan kami tidak akan memutuskan pelanggaran sampai itu jelas. Pada saat itu (ketika kami mencetak gol) kami memiliki semua momentum dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi setelahnya,” ungkap Guardiola.
Akibat kekalahan ini, Manchester City harus puas tertahan di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 23 poin dari 10 pertandingan, berselisih empat poin dari Arsenal yang menduduki posisi pertama. (fat)