Kubu Raya (Pilar.id) – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji optimis kondisi jalan mantap mencapai 80 persen di akhir tahun ini.
Seperti diketahui jalan provinsi, selama masa jabatan gubernur dan wakil gubernur saat ini bisa bertambah 31 persen.
“Jadi waktu tahun 2018 hanya 49 persen, Insya Allah akhir tahun ini bisa mencapai 80 persen. Jalan provinsi di seluruh Indonesia itu kalau tidak salah belum sampai 50 persen kondisi mantap dan Kalbar Alhamdulillah rata-rata bisa 80 persen,” kata Sutarmidji saat menerima audiensi dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalimantan Barat, Handiyana, di Ruang VIP Pemda Bandara Supadio Pontianak, (30/3/2023).
Sutarmidji menyebutkan dengan diterbitkannya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah maka menambah persentase jalan mantap di Kalimantan Barat. Inpres tersebut diterbitkan pada tanggal 16 Maret 2023.
“Kalau Inpres ini bisa memback up 4 persen saja berarti 84 persen dan ini sudah baik,” kata Sutarmidji.
Oleh karena itu ia berharap sesuai dengan tujuan dari dikeluarkannya Inpres itu untuk mempercepat arus barang.
“Jangan terpengaruh dengan usulan-usulan dari luar itu, yang tahu itu provinsi dan balai, jangan usulan-usulan perseorangan yang masuk disitu,” tukas Sutarmidji.
Sebagai contoh kata Sutarmidji. Jalan Sukadana-Teluk Batang yang belum tuntas dan menurutnya harus masuk agar tuntas.
“Intinya ya itu, boleh jalan kabupaten tapi yang betul-betul jalur untuk distribusi barang, jangan bukan jalur distribusi barang terutama produksi dan untuk konsumsi dan itu jangan sampai tidak seperti itu. Saya berharap semua usulan sesuaikan dengan tujuan dari dikeluarkannya Inpres itu, untuk mempercepat arus barang dan betul-betul sesuai dengan aturan,” harapnya.
Tak hanya itu, dirinya berharap setiap jalan di wilayah Kalimantan Barat dapat fungsional. “Misalnya belum bisa untuk di aspal, tetapi kalau bisa dilakukan pengerasan agar tidak becek,” pungkasnya. (din)