Jakarta (pilar.id) – International Finance Corporation (IFC), anggota Grup Bank Dunia, mengumumkan komitmen investasi sebesar Rp 197 miliar atau setara 12 juta Dollar AS sebagai investor utama (cornerstone investor) dalam penawaran umum perdana (IPO) PT Medela Potentia Tbk. Perusahaan ini dikenal sebagai distributor dan produsen alat kesehatan serta produk farmasi terkemuka di Indonesia.
Investasi strategis ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan IFC untuk meningkatkan daya saing sektor distribusi dan manufaktur layanan kesehatan di Tanah Air. Melalui partisipasi dalam IPO, IFC menunjukkan dukungan terhadap perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan pasar modal untuk mendorong pertumbuhan.
Kehadiran IFC sebagai investor utama juga menegaskan pentingnya IPO sebagai sarana penggalangan dana yang beragam, peningkatan transparansi, dan penguatan tata kelola perusahaan melalui pengawasan regulasi.
Dorong Pertumbuhan Industri Kesehatan Lokal
Dukungan IFC akan membantu Medela Potentia memperluas jangkauan pasar domestik dan regional, memperbarui infrastruktur distribusi, serta meningkatkan kapasitas produksi alat kesehatan. Ini sejalan dengan strategi pemerintah Indonesia untuk memperkuat produksi dalam negeri guna mengurangi ketergantungan pada impor di sektor kesehatan.
“Merupakan kehormatan bagi kami mendapatkan kepercayaan dari IFC dalam tonggak penting ini,” kata Krestijanto Pandji, CEO Medela Potentia. “Investasi ini memperkuat komitmen kami dalam memperluas akses terhadap produk kesehatan dan alat medis berkualitas di seluruh Indonesia.”
Medela Potentia resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 15 April 2025. Acara pencatatan perdana tersebut dihadiri oleh jajaran manajemen, dewan direksi, dan penasihat perusahaan.
Dukungan Terhadap Ketahanan Kesehatan Nasional
Sejak Mei 2023, IFC telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan melalui program Indonesian Health Sector Growth Program, guna mendorong investasi swasta dan memperkuat kolaborasi antara sektor publik dan swasta.
Euan Marshall, Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste, menegaskan bahwa investasi ini mencerminkan komitmen IFC dalam mendukung sistem kesehatan nasional. “Kami senang menjadi bagian dari IPO Medela Potentia. Ini membuktikan bahwa pasar modal bisa dimanfaatkan untuk mendukung perusahaan yang membawa dampak jangka panjang dalam sektor penting seperti kesehatan,” ujarnya.
Melalui kemitraan strategis seperti ini, IFC berharap dapat mendorong pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berkontribusi terhadap peningkatan hasil layanan kesehatan dan peran aktif sektor swasta dalam pembangunan nasional. (mad/hdl)